REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan kembali tersungkur di hadapan Chelsea 0-2 pada lanjutan keempat Grup E Liga Champions 2022/2023 di Stadion San Siro, Rabu (12/10/2022) dini hari WIB. Adapun, 10 pemain i Rossoneri tak kuasa membendung permainan the Blues.
Pelatih Stefano Pioli mengakui, kartu merah pun keputusan penalti yang diberikan wasit pada pertandingan tersebut menjadi titik balik kemenangan the Blues.
"Kami memulai dengan baik dan rasanya kami bisa menampilkan performa bagus. Tapi keadaan berbeda setelah kartu merah dan penalti. Sulit bermain dengan sepuluh orang melawan Chelsea," kata Pioli menjelaskan dilansir laman resmi UEFA.
Diavolo Rosso, Iblis Merah bukannya tanpa upaya. Theo Hernandez dan kawan-kawan berusaha menjaga tempo permainan layaknya masih bermain dengan 11 orang.
Penggemar yang memadati stadion juga tak henti-hentinya memberikan dukungan. Namun apa daya, juara bertahan Italia tak dapat membongkar kokohnya pertahanan Chelsea.
Bermain dengan 10 orang pun sekaligus mendapat hukuman penalti, tuan rumah langsung tertinggal 0-1 berkat eksekusi penalti Jorginho, sebelum digandakan oleh Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-34.
Kekalahan ini jelas menjadi kerugian bagi i Rossoneri. Pasalnya, mereka tertahan di peringkat tiga klasemen dengan perolehan angka empat tertinggal dua angka dari RB Salzburg di kursi kedua dan tiga poin dibelakang Chelsea sebagai pemimpin grup
Dalam komentarnya Pioli menilai peluang timnya untuk lolos ke babak 16 besar masih terbuka lebar, dengan syarat pasukannya berhasil menyapu bersih dua kemenangan selanjutnya versus Dinamo Zagreb pun RB Salzburg.
"Semuanya masih mungkin dan kami masih bisa mencapai tujuan kami," sambung allenatore berusia 56 tahun.
Selanjutnya Milan akan menjalani dua laga Serie A melawan Hellas Verona dan AC Monza sebelum berjumpa wakil Kroasia Dinamo Zagreb matchday kelima Grup E pada 26 Oktober.