Kamis 13 Oct 2022 22:40 WIB

Menlu: Persiapan KTT G20 Terus Dimatangkan

Indonesia tidak menerima respon negatif dari semua negara anggota G20

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Esthi Maharani
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan, persiapan perhelatan terbesar konferensi tingkat tinggi (KTT) para pemimpin G20 tengah dimatangkan.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan, persiapan perhelatan terbesar konferensi tingkat tinggi (KTT) para pemimpin G20 tengah dimatangkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan, persiapan perhelatan terbesar konferensi tingkat tinggi (KTT) para pemimpin G20 tengah dimatangkan. Hal ini juga tertuang pada informasi mengenai kehadiran para pemimpinnya ke Bali pada 15-16 November mendatang.

“Sejauh ini, kita tidak menerima respon negatif dari semua negara anggota G20 dan undangan mengenai kehadiran pemimpinnya,” ujar Retno dalam pengarahan media, pada Kamis (13/10/2022).

Retno mengatakan, koordinasi dengan perwakilan negara G20 dan negara-negara undangan masih terus dilakukan. Hal ini untuk mempersiapkan partisipasi para pemimpin di KTT G20.

“Jadi perwakilan-perwakilan mereka yang ada di Indonesia terus mempersiapkan ground workingnya untuk kehadiran para leader nya,” kata Retno.

Kendati begitu, Retno tidak memberikan rincian siapa saja para pemimpin yang akan menghadiri KTT G20 di Bali mendatang. Sebelumnya, Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Sung K Kim mengkonfirmasi kedatangan Presiden AS Joe Biden ke KTT di hadapan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.

Dubes Sung Kim menyatakan Presiden Biden telah menantikan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo pada pertemuan G20 nanti. Pertemuan tersebut akan membahas berbagai tantangan, terutama terkait ketahanan pangan, energi dan iklim.

"Kami percaya bahwa kerja sama kita tidak hanya memajukan kawasan bilateral, namun juga kawasan regional dan global," katanya.

Sementara itu, Kremlin mengatakan pada Rabu (12/10/2022) bahwa mengenai hadir atau tidaknya Presiden Vladimir Putin di KTT G20 November di pulau resort Bali masih dipantau.

"Sejumlah besar forum internasional direncanakan untuk November," kata ajudan kebijakan luar negeri Putin Yuri Ushakov.

"Jika Anda bertanya tentang G20, maka masih ada banyak waktu sebelum G20, serta sebelum forum lain, kami akan menunggu dan melihat," kata Ushakov.

Biden, ditanya apakah dia akan bertemu Putin di G20, mengatakan dia tidak melihat alasan yang baik untuk duduk dengan kepala Kremlin. "Itu akan tergantung pada apa yang ingin dibicarakan," kata Biden.

Menurutnya jika Putin ingin membahas bintang bola basket Amerika yang dipenjara, Brittney Griner, maka dia akan terbuka untuk berbicara. "Saya tidak melihat alasan untuk bertemu dengannya sekarang,” kata Biden.

Menanggapi pernyataan Biden, Ushakov mengatakan bahwa Rusia tidak pernah menyerah pada negosiasi, dan setiap kontak internasional yang berguna. "Kami tidak pernah melepaskan tangan yang terulur. Tetapi jika kami merasa, memahami bahwa pasangan tidak ingin bertemu karena satu dan lain alasan, maka kami tidak memaksakan diri," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement