Jumat 14 Oct 2022 16:36 WIB

Tim SAR Kembali Temukan Korban, Tinggal 1 Orang Masih Tertimbun Longsor di Bogor

Korban ketujuh yang ditemukan tertimbun longsor ditemukan meninggal dunia

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Nur Aini
Petugas gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor di Kampung Kebon Jahe, Kebon Kelapa, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor di Kampung Kebon Jahe, Kebon Kelapa, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Tim Search and Rescue (SAR) gabungan menemukan korban ketujuh yang tertimbun longsor di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Jumat (14/10/2022) sore. Korban ditemukan atas nama Dini (54 tahun) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Dantim SAR Jakarta, Aulia Solihanto, mengatakan masih ada satu korban lagi yang masih tertimbun atas nama Cici (57 tahun). Petugas di lapangan masih mengalami kendala lantaran alat berat tidak bisa masuk.

Baca Juga

Aulia mengatakan, korban ketujuh yang ditemukan dalam kondisi utuh. Namun, tubuh korban terjepit kulkas sehingga sempat menghambat proses evakuasi.

“Korban ketujuh ditemukan pukul 15.15 WIB, langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor,” kata Aulia kepada wartawan di lokasi, Jumat (14/10/2022).

Lebih lanjut, Aulia mengatakan, pencarian korban lain juga terkendala hujan sehingga pencarian sempat dihentikan untuk sementara waktu. Jika hujan berhenti, maka pencarian akan dilakukan di titik yang disinyalir terdapat tanda-tanda korban.

Ia menyebutkan, petugas di lapangan sudah menemukan titik yang dicurigai menjadi titik tempat korban berada, dibantu dengan anjing pelacak. Dimana di titik tersebut tercium bau menyengat.

“Jika malam ini memungkinkan pencarian kita lanjutkan terus. Kita masih kerjakan. Kita khawatir longsor susulan. Area kerja kita ini masih ada tebing entah kapanpun longsor susulan,” ujarnya.

Sebelumnya, diketahui ada delapan korban yang berasal dari satu kepala keluarga (KK) tertimbun longsor di Gang Barjo pada Rabu (12/10). Empat di antaranya berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, sementara tiga orang lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (13/10) dan Jumat (14/10). Sedangkan, satu orang lainnya masih tertimbun longsor dan dalam pencarian.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement