Selasa 18 Oct 2022 00:12 WIB

Komunitas Harley Davidson Kembali Lakukan Donasi Sambil Touring ke Bali

Kegiatan ini diawali pada 18 Oktober 2022 lewat touring dari Jakarta menuju Bandung

Rep: eric iskandarsjah z/ Red: Hiru Muhammad
Kemunitas pengguna Harley Davidson bernama Hogers Indonesia akan melakukan donasi sambil touring Jakarta-Bali.
Foto: Dok Hogers Indonesia
Kemunitas pengguna Harley Davidson bernama Hogers Indonesia akan melakukan donasi sambil touring Jakarta-Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Komunitas motor gede (moge) jadi salah satu komunitas yang kerap malakukan donasi. Hal itu pun dilakukan oleh kumunitas pengguna Harley Davidson yang bernama Hogers Indonesia.

Director Hogers Indonesia, Yudi Djadja mengatakan, kali ini pemberian donasi akan digelar bersamaan dengan kegiatan touring. "Kegiatan ini dikemas dalam Hogers National Rally atau HNR yang merupakan event tahunan dengan kombinasi antara kegiatan touring, charity dan Hogers Night dalam rangka merayakan anniversary Hogers Indonesia," kata Yudi dalam konferensi pers HNR di Jakarta akhir pekan lalu.

Baca Juga

Rangkaian kegiatan ini diawali pada 18 Oktober 2022 lewat touring dari Jakarta menuju Bandung. Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan hingga ke Bali melalui Semarang dan Surabaya.

Menurutnya, dalam perjalanan menuju ke Bali, peserta touring akan menginap di Bandung, Semarang dan Surabaya. "Aktivitas charity dilakukan di hotel tempat peserta menginap," ujarnya.

Kegiatan yang diramaikan oleh 125 memberi Hogers Indonesia ini sendiri didukung oleh sejumlah sponsor besar seperti PT Adaro Energy Indonesia Tbk dan Black Riot Indonesia dan Segway Motors Indonesia.

Begitu tiba di Bali, para peserta akan dihibur oleh performance dari sejumlah musisi seperti Andra & The Backbone, Bebizie dan Devotion Band. Selain itu, demi mendorong minat terhadap kendaraan yang ramah lingkungan, beberapa kendaraan listrik seperti motor listrik dan mobil listrik Wuling Air ev telah disiapkan untuk jadi grand prize dalam HNR.

Hal itu seakan mengisyaratkan bahwa penggemar moge juga harus jadi masyarakat yang tetap memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Bahkan, dalam perjalanan kali ini, Hogers Indonesia juga menekankan agar tak ada peserta yang bersikap arogan.

"Kita pastikan bahwa kita akan mengedepankan berkendara yang aman dan nyaman dan tidak ada anggota yang arogan. Jika memang ada, kita akan tegur, kalau masih seperti itu, kita tegas kepada mereka dan akan kita towing motornya," ucap dia.

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement