REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno angkat bicara terkait pemberitaan yang menyebut dirinya bertemu dengan Kapolres Malang menjelang pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Laga di Stadion Kanjuruhan itu berujung tragedi mematikan yang menelan 133 korban jiwa.
Beredar kabar bahwa Sudjarno telah mengadakan pertemuan dengan Kapolres Malang saat itu, AKBP Firli Hidayat pada 14 September 2022 di Malang untuk mengatur pertandingan antara Arema melawan Persebaya tetap digelar malam hari. Sementara itu, Polres Malang melalui surat bernomor B/2151/IX/PAM.3.3/2022 telah meminta agar jadwal pertandingan dimajukan ke sore hari.
Namun Sudjarno membantah informasi tersebut. Dia mengakui telah berkunjung ke Malang dan bertemu dengan AKBP Firli Hidayat. Namun dia mengeklaim pertemuan itu dilakukan pada Jumat, 2 September 2022. Saat itu, kata dia, pertemuan dilakukan untuk membahas pertandingan antara Arema melawan Persib Bandung.
"Pertemuan kami lakukan pada hari Jumat, 2 September 2022. Bukan tanggal 14 September 2022. Pertemuan tersebut membahas pertandingan Arema versus Persib Bandung yang dilaksanakan 11 September 2022. Tidak membahas persiapan detail pertandingan Arema FC vs Persebaya," kata Sudjarno dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Selasa (18/10/2022).
"Memang sempat disinggung oleh Kapolres Malang bahwa ada laga Arema vs Persebaya. Saya sampaikan silakan Kapolres mengajukan dan nanti akan dibahas dan dikoordinasikan permohonannya," kata dia.
Pertandingan Arema FC vs Persib Bandung dimajukan ke pukul 15.30 WIB dari yang awalnya direncanakan kick off pukul 20.30 WIB. Pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Persib itu pun berlangsung aman tanpa ada kendala apa pun.
"Prinsipnya pemohonan perubahan jadwal hal sering terjadi baik dari klub maupun pihak keamanan serta pihak host broadcast. Setelah dikoordinasikan dengan seluruh stake holder, ada yang diakomodasi dan ada yang tidak," jelasnya.
Sudjarno menegaskan soal pertemuan pihaknya dengan keamanan setempat merupakan kegiatan yang biasa dia lakukan. Dia memastikan rutinitas itu tidak hanya dilakukan pada pertandingan yang digelar di Malang tapi juga untuk pertandingan-pertandingan BRI Liga 1 yang digelar di kota lain.
"Rutinitas yang tujuannya untuk membangun silaturahmi yang dilaksanakan sejak tahun 2020. Di mana pihak keamanan sudah sangat banyak membantu dan telah menjadi bagian dari kelancaran kompetisi dan juga sebagai implementasi perjanjian kerja sama antara Polri dan PSSI," kata dia.