REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER --Manchester City gagal memperlebar jarak dengan Liverpool menjadi 16 poin, usai kalah di Anfield akhir pekan lalu.
Kekalahan itu juga membuat selisih dari Arsenal di puncak klasemen menjadi empat poin. Pep Guardiola dan para pemainnya pasti kembali ke Manchester dengan perasaan frustasi.
Tapi sekarang mereka harus melakukan apa yang telah dijalani berulang kali selama lima tahun terakhir.
Dikutip dari Manchestereveningnews, Rabu (19/10), ketika ada yang salah, City langsung mengidentifikasi masalah, mengatasinya, hapus rasa kecewa dan maju lagi.
Dengan tiga pertandingan sulit yang akan datang selama 10 hari ke depan, mereka perlu melakukannya. The Citizens akan menghadapi Brighton pada akhir pekan ini.
Tengah pekannya, juara bertahan Liga Inggris itu bertemu dengan Borussia Dortmund di Liga Champions, dilanjutkan dengan perjalanan ke Leicester.
The Foxes memang sedang menderita musim ini, setelah mengklaim satu kemenangan dari 10 pertandingan. Tapi Stadion King Power adalah tempat yang cenderung sulit dihadapi City di bawah Guardiola.
Meski mengalami kekalahan akhir pekan lalu, dan tertinggal dari Arsenal, ini masih awal musim bagi City. Sejarah menunjukan bahwa City tidak akan membuat situasi menjadi lebih rumit.