REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegiatan santunan kepada anak yatim yang digelar bersamaan peringatan Maulid Nabi Muhammad menjadi salah satu cara untuk menunjukkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Karena itu, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Universitas Krisnadwipayana (Unkris) menggelar kegiatan santunan bagi anak yatim pada Jumat (21/10/2022).
"Kita mengenal Rasulullah SAW sebagai manusia yang paling mencintai anak yatim. Terlebih, Rasulullah adalah nabi yang dilahirkan dalam keadaan yatim. Karena itu, pada peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad, kita melakukan apa yang memang dicintai oleh Nabi Muhammad. Ini adalah momentum tepat untuk memuliakan anak yatim,” kata Rektor Unkris Dr Ir Ayub Muktiono dalam sambutannya.
Selain Rektor Unkris, hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor (Warek) 2 Unkris Dr Suwanda, Sekretaris Yayasan Unkris Dyah Riestyantie, Dekan FH Hartono Widodo, Wakil Dekan 2 FT Ajat Zatmika, Kabag Pemasaran, Kabag Kepegawaian, Kabag Keuangan, dan pimpinan Yayasan Nurul Islam Syabilurosyad, Ustad Affandi. Kegiatan santunan dilakukan kepada 50 anak yatim di bawah asuhan Yayasan Nurul Islam Syabilurosyad di Jati Cempaka, Bekasi.
Menurut Rektor Unkris, santunan kepada anak yatim juga menjadi bagian dari rasa syukur yang dilakukan jajaran pimpinan dan yayasan Unkris atas segala pencapaian dan kemajuan yang diraih Unkris dari tahun ke tahun. Di tengah menjamurnya perguruan tinggi swasta di Indonesia, Unkris yang lahir pada 1952 hingga kini masih tetap eksis dengan segala pencapaian dan prestasinya.
“Semoga ke depan Unkris akan semakin jaya, semakin dipercaya oleh masyarakat yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi, juga semakin memberikan manfaat bagi dunia keilmuan di Indonesia dan lingkungan sekitar,” kata Dr Ayub.
Dr Ayub, kegiatan santunan yang dilakukan Unkris merupakan kegiatan rutin yang digelar pada beberapa momen penting seperti milad, 10 Muharram, Idulf Fitri, dan lainnya. “Sejak awal saya menjabat sebagai dekan FT hingga saat ini, Alhamdulillah Unkris rutin menggelar santunan untuk anak yatim dan kaum dhuafa,” jelas dia.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Nurul Islam Syabilurosyad Ustad Affandi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Unkris yang telah memberikan bantuan bagi anak-anak yatim binaan yayasan. "Bantuan ini tentu menjadi bentuk hadiah dari Unkris yang akan membuat anak-anak kami senang. Semoga bermanfaat dan dapat meringankan kebutuhan anak-anak," katanya.
Menurut Ustad Affandi, kegiatan santunan untuk anak yatim merupakan kegiatan yang tepat dilakukan oleh Unkris sebagai bagian dari meneladani sifat terpuji Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Abi Umamah, dijelaskan tentang balasan bagi orang yang berbuat baik kepada anak yatim.
Dalam hadis itu, Rasulullah menyebutkan bahwa orang yang berbuat baik pada anak yatim akan bersama Rasulullah di surga dengan jarak dekat seperti dua jari. “Sungguh beruntung mereka yang dekat dengan Rasulullah. Sudah pasti orang itu akan mudah mendapatkan pertolongan (syafaat) dari Rasulullah kelak di hari pembalasan,” tegasnya.