Senin 31 Oct 2022 00:54 WIB

Anies Soal Cawapresnya: Alon-Alon Waton Klakon

Anies menegaskan cawapresnya harus memiliki tiga kriteria.

Rep: Febryan A/ Red: Indira Rezkisari
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan alias Aher berfoto bersama usai menggelar konferensi pers di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Ahad (30/10).
Foto: PKS
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan alias Aher berfoto bersama usai menggelar konferensi pers di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Ahad (30/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (Capres) dari Partai Nasdem, Anies Baswedan, menegaskan tidak akan terburu-buru memilih calon wakil presiden (Cawapres) pendampingnya untuk Pilpres 2024.  Hal itu disampaikan Anies dalam konferensi pers usai menggelar pertemuan tertutup dengan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan alias Aher dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Ahad (30/10/2022).

"Dari soal waktu sudah sering disampaikan. Tidak ada keterburu-buruan. Alon-alon waton klakon," kata Anies.

Baca Juga

Anies menjelaskan, waton itu dalam bahasa Jawa berarti sesuai dengan tatanan, penuh kematangan, dan penuh seksama. "Jadi waton itu bukan asal, tapi berarti berproses matang," kata eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Terkait kriteria cawapresnya, Anies kembali menyampaikan bahwa pendampingnya harus bisa memenuhi tiga hal. Pertama, sosok yang punya elektabilitas. Kedua, sosok yang bisa mewujudkan stabilitas koalisi dan dukungan partai-partai.