Senin 31 Oct 2022 15:10 WIB

142 Kasus Gagal Ginjal Akut di DKI, 70 Orang Meninggal

Ada sebanyak 142 kasus gagal ginjal akut di DKI, 70 di antaranya meninggal dunia.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Bilal Ramadhan
Pelanggan membeli produk farmasi di pasar obat di Jakarta. Ada sebanyak 142 kasus gagal ginjal akut di DKI, 70 di antaranya meninggal dunia.
Foto: EPA-EFE/Bagus Indahono
Pelanggan membeli produk farmasi di pasar obat di Jakarta. Ada sebanyak 142 kasus gagal ginjal akut di DKI, 70 di antaranya meninggal dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, ada penambahan kasus gagal ginjal akut misterius pada anak di DKI menjadi 142 kasus. Dari total kasus sejak Januari hingga Ahad kemarin(30/10) itu, kata dia, total meninggal menjadi 70 orang.

“Jadi dari 142 kasus itu, 70 wafat, sembuh 50 dan dalam perawatan 22 orang,” kata Widyastuti kepada awak media di Jakarta, Senin (31/10/2022).

Baca Juga

Dia menambahkan, tidak semua anak 18 tahun ke bawah yang mengalami penyakit itu merupakan warga DKI Jakarta. Ditanya khusus warga Jakarta, dia menyebut ada di semua wilayah kecuali Kepulauan Seribu, dengan sebaran kasus terbanyak ada di Jakarta Timur dengan total 34 kasus.

Widyastuti mengatakan, berdasarkan rekapitulasi sejak Januari lalu, peningkatan signifikan kasus-kasus tersebut terjadi pada Agustus, September dan Oktober.

Meski demikian, DKI, kata dia, terus proaktif menyisir dan mencari data penambahan sejak beberapa bulan ke belakang. Lanjutnya, perawatan pasien akan terus berlanjut, terlebih saat antidot telah tiba di Jakarta dan mulai disebar.

“Obatnya sudah sampai di DKI, nah di Jakarta masih didistribusikan ke rumah sakit yang merawat. Setelahnya nanti kita lihat, biasanya kan regulasi bergerak terus,” tutur dia.

Ditanya pemberian obat pada pasien, Widyastuti tak memerinci. Namun demikian, kata dia, pemberian obat akan bergantung pada sifat, kondisi pasien hingga kandungan zat terdampak dalam tubuh pasien.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement