Senin 31 Oct 2022 18:53 WIB

Lapas Cipinang Evaluasi Sistem Keamanan Usai Narapidana Kabur

Beberapa titik CCTV diubah untuk bisa memantau warga binaan.

Lapas Kelas 1 Cipinang (ilustrasi)
Foto: Republika/Dian Fath Risalah
Lapas Kelas 1 Cipinang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga permasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, melakukan evaluasi terkait sistem keamanan usai ada seorang narapidana (napi) bandar narkoba kabur dari penjara itu, Sabtu (29/10/2022). Kalapas Kelas I Cipinang, Tony Nainggolan, di Jakarta, Senin (31/10/2022) mengatakan bahwa pihaknya telah menguatkan titik-titik pos penjagaan untuk mengantisipasi kejadian serupa tidak terjadi.

"Ini kita sudah mengevaluasi langsung termasuk peralatan yang kita gunakan, personel yang kita gunakan, termasuk mengubah dan menguatkan titik pos," kata Tony.

Baca Juga

Tony menambahkan pihaknya juga mengevaluasi beberapa titik kamera pengawas atau CCTV di Lapas Kelas I Cipinang agar dapat memantau aktivitas narapidana. "Kita juga telah mengubah beberapa titik CCTV yang bisa memantau warga binaan," ujar Tony.

Lebih lanjut, Tony menegaskan kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri kepada petugas yang saat ini sedang bergerak untuk memburu yang bersangkutan.

"Daripada yang bersangkutan kita buru terus sampai tertangkap kembali. Remisi yang sudah dia dapat itu lima bulan 15 hari. Sia-sia nanti remisi yang sudah dia dapat," kata Tony.

Sebelumnya, seorang narapidana (napi) bandar narkoba bernama Aditya Egatifyan alias Bokir, kabur dan melarikan diri dari Lapas Kelas I Cipinang pada Sabtu (29/10/2022).

"Kejadiannya kemarin (29/10) sore sehabis shalat Magrib. Bandar narkoba. Sekarang masih dalam pencarian," kata Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Tony Nainggolan, di Jakarta, Ahad  (30/10/2022).

Tony mengatakan Aditya Egatifyan alias Bokir (25) sedang menjalani vonis 14 tahun penjara. Meski demikian, Tony belum mengetahui pasti bagaimana cara Bokir dapat kabur dari Lapas Kelas I Cipinang tersebut. Tony menyebut bahwa Bokir memiliki ciri khusus tinggi badan sekitar 175 sentimeter dengan tato di bagian lengan kiri.

Tony mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan sementara diduga Aditya kabur dengan cara memanjat atap tempat pelatihan kuliner dan pagar ornamesh menggunakan alat bantu sarung. "Masih dalam pendalaman. Dugaan sementara dengan memanjat atap tempat pelatihan kuliner dan memanjat pagar ornamesh dengan alat bantu sarung," ujar Tony. Dia juga meminta kepada warga yang memiliki informasi terkait keberadaan Bokir dapat menghubungi Kepala Pengamanan Lapas Kelas I Cipinang, Sukarno Ali di nomor 081316797699.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement