Rabu 02 Nov 2022 18:57 WIB

Untuk Luaskan Dukungan, Prabowo Dinilai Butuh Sosok Seperti Erick Thohir Sebagai Cawapres

Prabowo butuh figur mumpuni untuk menarik pemilih milenial pada Pilpres 2024.

Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Foto: Bumn
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai membutuhkan figur mumpuni untuk dapat menarik pemilih milenial pada Pemilu 2024. Menurut Peneliti Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati sosok yang bisa menampingi Prabowo mengerucut kepada Menteri BUMN Erick Thohir.

"Karena secara otomatis Prabowo perlu figur yang itu memang punya masa milenial, untuk sebagai penambah elektabilitas Prabowo sendiri," kata dia di Jakarta, Rabu (2/11/2022).

Wasisto menuturkan karakteristik kepemimpinan Erick Thohir dalam memimpin Kementerian BUMN mendapat banyak respons positif dari kalangan milenial. Sejumlah kebijakan Erick Thohir mendorong peningkatan kompetensi talenta muda Tanah Air.

Menurut dia kehadiran Erick Thohir tentu bisa mengambil peran penting dalam menguatkan suara Prabowo. Khususnya, dia melanjutkan, dalam upaya untuk menarik segmentasi pemilih yang lebih luas lagi.

"Pak Prabowo perlu figur yang itu bisa mendukung elektabilitasnya sebenarnya,” ujar Wasisto.

Karenanya, dia menilai, Erick Thohir dapat menjadi jalan pembuka bagi Prabowo dalam merebut simpati masyarakat terutama kalangan milenial. Dia menilai Erick Thohir dapat mengisi kekosongan segmetasi pemilih Prabowo tersebut.

Sebab selain unggul dari pemilih luar Jawa, Erick Thohir juga sekarang sedang banyak digandrungi dari kalangan anak muda atau milenial. Sehingga akan semakin menguatkan modal menuju pertarungan elektoral pada Pilpres 2024.

“Karena yang kita lihat sebenarnya segmentasi pemilih Prabowo itu lebih condong di kalangan nelayan dan tani," ucap Wasisto.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement