Rabu 02 Nov 2022 21:26 WIB

DEFEND ID Genjot TKDN Hingga 50 Persen

DEFEND ID menargetkan masuk ke dalam daftar 50 perusahaan pertahanan kelas dunia

Rep: m nursyamsi/ Red: Hiru Muhammad
Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto, tengah, memegang senapan mesin berat SAR 127 MT pada hari pembukaan Indo Defence Expo 2022 di Jakarta, Indonesia, Rabu, 2 November 2022. Pameran empat hari ini menjadi tuan rumah pameran, seminar tentang regional pertahanan dan kemitraan internasional.
Foto: AP Photo/Achmad Ibrahim
Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto, tengah, memegang senapan mesin berat SAR 127 MT pada hari pembukaan Indo Defence Expo 2022 di Jakarta, Indonesia, Rabu, 2 November 2022. Pameran empat hari ini menjadi tuan rumah pameran, seminar tentang regional pertahanan dan kemitraan internasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Booth DEFEND ID dalam Pameran Indo Defence 2022 Expo & Forum yang dilaksanakan di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu (2/11).

Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung produk-produk pertahanan yang diproduksi oleh DEFEND ID.

Baca Juga

Presiden Jokowi mengingatkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan pentingnya mendorong kerja sama antara industri pertahanan dalam negeri dengan perusahaan-perusahaan luar negeri."Ini saya melihat bagus untuk promosi juga utamanya produk peralatan pertahanan dan keamanan dan juga yang paling penting adalah tadi saya sampaikan ke Pak Menhan pentingnya kerja sama kita dengan perusahaan-perusahaan dari negara lain," ujar Jokowi.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi mengaku senang karena DEFEND ID menargetkan dapat masuk ke dalam daftar 50 perusahaan pertahanan kelas dunia sehingga produk buatan Indonesia harus dikembangkan sebaik mungkin. 

Sementara itu, Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin melaporkan perkembangan DEFEND ID pasca peluncuran oleh presiden pada 22 April 2022. Menurutnya, pemenuhan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) produk-produk BUMN Industri Pertahanan semakin meningkat.

"Kami terus melaksanakan pesan Presiden pada peluncuran holding untuk meningkatkan TKDN menjadi 50 persen untuk teknologi-teknologi kunci dan menjadi industri 50 terbesar dunia dalam bidang industri pertahanan pada 2024," ujar Bobby.

Tahun ini, DEFEND ID hadir perdana sebagai holding dalam Pameran Indo Defence 2022 Expo & Forum. Pameran pertahanan terbesar di Indonesia ini diikuti oleh 158 perusahaan dalam negeri dan 747 perusahaan luar negeri dari 59 negara. Indo Defence digelar di tiga lokasi sekaligus yakni Indo Defence Expo and Forum di JIExpo Kemayoran, Indo Marine Expo dan Forum di Pondok Dayung Jakarta, serta Indo Aerospace Expo dan Forum di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.

"Selain memamerkan produk pertahanan, dalam pameran tersebut juga telah dilaksanakan beberapa agenda lainnya seperti penandatanganan kontrak Kerjasama yang dihadiri oleh presiden, courtesy call, dan DEFEND ID Talk. Dan tidak kalah menariknya akan ada demo produk dari Pindad dan Dirgantara Indonesia di Pondok Dayung dan Halim Perdana Kusumah," kata Bobby.

DEFEND ID merupakan Holding BUMN Industri Pertahanan Indonesia dengan PT Len Industri (Persero) sebagai induk holding yang beranggotakan PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Pindad dan PT DAHANA. DEFEND ID diluncurkan Presiden Jokowi pada 20 April 2022 di Surabaya.

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement