Pelatih Lazio Puas Lihat Pasukannya Kalahkan Roma, Sebut Derbi London tak Sebergairah Ini

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih Maurizio Sarri mengungkapkan gol SS Lazio ke gawang AS Roma dalam kemenangan timnya pada Derby della Capitale sangatlah spesial. Ia merasakan gairah yang begitu besar dari para penggemar i Biancoceleste.

"Terpenting hari ini adalah membuat fan kami senang. Ini adalah derbi yang paling bergengsi di dunia," kata Sarri menegaskan dilansir Football Italia, Senin (7/11/2022).

Baca Juga

Sukses Jadi Juara Dunia MotoGP 2022, Ada Hal Mengganjal yang Dirasakan Francesco Bagnaia
Akhirnya Italiano Rajai MotoGP Lagi, Sederet Bintang Juventus Ikut Bangga untuk Bagnaia
Soal Rekomendasi Pembekuan, Klub Sayangkan Perspektif Sepak Bola Seolah Terpinggirkan

Tim tamu sukses mengamankan tiga angka penuh saat bentrok melawan saudara sekota Roma dengan skor akhir 1-0 di Stadion Olimpico. Gol semata wayang Elang Ibu Kota dicetak oleh Felipe Anderson menit ke-29.

Keberhasilan Lazio terlepas dari ketidakhadiran Sergej Milinkovic-Savic yang menjalani skorsing serta Ciro Immobile lantaran cedera.

Sarri menjelaskan strategi yang diterapkan olehnya dijalankan dengan baik. Terlebih ketika Pedro melakukan tekanan terhadap bek Roma Ibanez.

"Itu bukan pertandingan yang paling indah, tetapi itu menguras energi fisik dan mental. Sangat memuaskan melihat para pemain bermain dengan hati seperti itu, lebih dari sekadar organisasi taktis," sambung Sarri.

Hasil ini sekaligus memutus tren negatif Lazio dalam dua pertandingan terakhir setelah sebelumnya kalah atas Salernitana dan Feyenoord.

Di sisi lain, Sarri dan Jose Mourinho telah bertemu pada laga-laga bergengsi seperti ketika keduanya bekerja untuk dua tim Liga Primer Inggris Chelsea dan Manchester United (MU).

Akan tetapi, Sarri mengeklaim Derby della Capitale lebih terasa emosional ketimbang duel-duel tim besar di Inggris.

"Di London tidak ada gairah dan partisipasi emosional semacam ini. Ini bukan pertandingan normal dan mungkin kami membayarnya pekan ini."

Berkat hasil ini Lazio sementara berada di peringkat tiga klasemen dengan perolehan angka 27 dari 13 pertandingan yang telah dimainkan. Mereka tertinggal dua angka dari AC Milan di kursi kedua.