Selasa 08 Nov 2022 20:52 WIB

Nadiem Tekankan Perlunya SMK Kembangkan Karakter Tangguh dan Berdaya Saing

Karakter ini akan membangun keberanian mereka untuk bersaing dan melompat ke depan

Rep: ronggo astungkoro/ Red: Hiru Muhammad
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menekankan perlunya pengembangan karakter tangguh dan berdaya saing pada peserta didik sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk kemajuan bangsa Indonesia. Salah satunya melalui implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
Foto: Kemendikbudristek
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menekankan perlunya pengembangan karakter tangguh dan berdaya saing pada peserta didik sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk kemajuan bangsa Indonesia. Salah satunya melalui implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, menekankan perlunya pengembangan karakter tangguh dan berdaya saing pada peserta didik sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk kemajuan bangsa Indonesia. Salah satunya melalui implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)."Karakter tangguh pelajar ini akan membangun keberanian mereka untuk bersaing dan melompat ke depan," kata Nadiem Selasa (8/11/2022).

Nadiem menjelaskan terobosan program SMK Pusat Keunggulan (PK), di mana Kemendikbudristek telah menjangkau lebih dari 1.400 SMK dan memberikan dampak nyata pada 1.4 juta peserta didik. Nadiem mengatakan, lewat program itu pengembangan sarana dan prasarana dilakukan di samping pengimplementasian Kurikulum Merdeka yang menjadi kewajiban bagi SMK PK."Untuk melahirkan insan-insan vokasi yang berkarakter tangguh, berkarya, dan kontribusi terhadap pembangunan bangsa,” ungkap dia.

Baca Juga

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati, mengingatkan peserta didik SMK sebagai insan vokasi untuk terus berkarya dan berinovasi agar mampu bersaing memasuki dunia kerja, mandiri dalam berwirausaha, serta mampu menempuh pendidikan lebih lanjut. "Adik-adik semua, Anda adalah calon pemimpin bangsa di masa depan. Bangsa dan negara sangat membutuhkan kontribusi dan peran aktif serta produktif dari adik-adik semua pada masa depan untuk negeri ini," ujar Kiki.

Agar bisa terus berkarya dan berinovasi, kata Kiki, para siswa SMK juga bisa belajar dari lingkungan dan alam sekitar, serta belajar melalui beragam pengalaman. “Jadi tidak hanya di sekolah saja,” kata dia.