REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan usai ia mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) timbul suara-suara sumir terhadap partainya. Padahal, Anies akan menjadi pemimpin yang melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sampai hari ini Nasdem memberikan keyakinan menempatkan capres Anies Baswedan adalah dalam rangka upaya melanjutkan upaya-upaya pembangunan yang sedang berjalan," ujar Surya dalam pidatonya di HUT ke-11 Partai Nasdem, Jumat (11/11/2022).
Partai Nasdem yang dibenturkan dengan Jokowi disebutnya sebagai upaya sistematis untuk menjegal keberhasilan pemerintahan. Ia menegaskan, partainya menjadi yang paling depan untuk melawan upaya-upaya penjegalan tersebut.
"Semoga klarifikasi ini berikan kejelasan, kita tetap dalam satu baris koalisi pemerintahan, itu tekad kita. Bukan hanya lip service untuk kepentigan pragmatis, tidakm Kita punya pride, kita punya keyakinan diri kita," ujar Surya.
Dinamika yang terjadi usai pendeklarasian Anies sebagai capres harus ditanggapi dengan arif. Partai Nasdem disebutnya akan terus memberikan jawaban jujur terhadap isu-isu miring yang membenturkannya dengan Jokowi.
"Maju mundurnya aktivitas kegiatan daripada organisasi partai politik yang ada di negeri ini tidak lepas dari pembina partai politik itu sendiri, yang hari ini masih kita yakini masih dikomandani oleh presiden kita, Presiden Joko Widodo," ujar Surya.
Partai Nasdem, jelas Surya, sudah menunjukkan komitmennya dalam mendukung Jokowi sejak pemilihan presiden (Pilpres) 2014 hingga saat ini. Alasannya, Jokowi disebutnya menghadirkan optimisme bagi bangsa dan negara ini.
"Pada saat momentum yang tepat pada hari ulang tahun kita yang ke-11 ini, kita wajib dan patut mensyukuri Indonesia di bawah pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo berada dalam momen-momen yang amat membesarkan hati kita," ujar Surya.
"Inilah yang meneguhkan terus-menerus spirit kita, meneguhkan semangat kita, memberikan keyakinan kepada kita bahwa kita membawa sebuah misi yang mulia," katanya.