Ahad 13 Nov 2022 19:55 WIB

Dua Macam Bentuk Reward Buat Anak Menurut Psikolog

Pencapaian anak tak harus selalu berharga, tetapi dimulai dari hal kecil.

Rep: Santi Sopia/ Red: Friska Yolandha
Sejumlah wahana di Kinder Joy Wonderland dalam rangka peluncuran mainan edisi terbaru  Kinder Joy: Ice World & Magic Castle yang berlangsung pada 12-13 November 2022 di Lippo Puri Mall, Jakarta.
Foto: Republika/Santi Sopia
Sejumlah wahana di Kinder Joy Wonderland dalam rangka peluncuran mainan edisi terbaru Kinder Joy: Ice World & Magic Castle yang berlangsung pada 12-13 November 2022 di Lippo Puri Mall, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bentuk penghargaan atau reward untuk anak bisa menjadi salah satu dukungan dari orang tua sebagai apresiasi ataupun hadiah atas pencapaian yang sudah didapatkan. Pencapaian yang dimaksud tidak harus selalu besar dan berharga, namun juga dimulai dari perbuatan kecil. 

Hal itu seperti merapikan tempat tidur, menyikat gigi sebelum tidur, mengerjakan tugas sekolah. Atau karena telah membantu orang tua membersihkan rumah.

Baca Juga

Vera Itabiliana Hadiwidjojo, psikolog anak dan remaja mengatakan terdapat dua macam bentuk reward, di mana ada material dan juga social rewards. Untuk material rewards, merupakan apresiasi yang diberikan dalam bentuk benda seperti makanan ringan favorit anak, mainan, stiker, atau benda lain yang sedang digemari oleh anak. 

“Sedangkan social rewards, berupa afeksi (peluk-cium, senyuman, belaian atau tepukan di pundak), pujian ("wah, kamu berhasil merakit mainannya sendiri") dan aktivitas ekstra waktu bermain, menonton, ditemani ibu merakit mainan,” kata Vera dalam rilis acara Kinder Joy Wonderland di Lippo Mal Puri, Jakarta, Sabtu (12/11/2022).