Senin 14 Nov 2022 21:13 WIB

Isu Lavrov Dilarikan ke RS Bali, Jubir Rusia: Berita Bohong, Bagian Permainan Politik

Moskow mengunggah cuplikan video Lavrov di hotel.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov membantah berita Associated Press yang melaporkan ia masuk rumah sakit karena masalah jantung. Ia justru sedang santai mengenakan kaos dan celana pendek sambil membaca dokumen
Foto: .
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov membantah berita Associated Press yang melaporkan ia masuk rumah sakit karena masalah jantung. Ia justru sedang santai mengenakan kaos dan celana pendek sambil membaca dokumen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Lavrov dikabarkan dilarikan ke rumah sakit usai tiba di Bali untuk menghadiri KTT G20, Senin (14/11/2022). Kabar itu pertama kali diembuskan oleh media AS, Associated Press, dengan mengutip sejumlah pejabat RI tanpa menyebutkan identitasnya.

Dalam laporannya Lavrov dibawa ke RS Sanglah, karena ada masalah di jantung. Namun Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia  Maria Zakharova membantah kabar itu. Ia justri menilai isu itu sengaja diembuskan sebagai bagian dari permainan politik. Ia pun meminta agar media Barat untuk mengungkap berita dengan benar.

Baca Juga

"Di sini kami bersama Lavrov di Indonesia kami membaca berita dan kami tidak percaya di mata kami ada kabar bahwa di dirawat di RS. Ini tentu saja sebuah berita bohong kelas atas," ujar seperti dilansir Sputnik, Senin (14/11/2022).

Zakharova lalu memperlihatkan gambar video yang menampilkan Lavrov sedang berada di hotel. Lavrov menambahkan bahwa ia saat ini menyiapkan bahan untuk berdiskusi dengan rekannya Menlu RI Retno P Marsudi di sela-sela KTT.

Para pejabat Indonesia sejauh ini belum menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Lavrov tiba di Bali pada Minggu (13/11) untuk mewakili Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT G20.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement