REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) sengaja mengajak perwakilan media resmi G20 berkeliling Taman Hutan Rakyat (Tahura), Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (16/11/2022) pagi WIT, sambil menunggu pemimpin negara G20 tiba di lokasi. Keputusan Jokowi mengajak perwakilan media resmi negara G20 berkeliling Tahura, karena jadwal kegiatan mundur 1-1,5 jam.

"Presiden ngobrol dan terakhir presiden sendiri yang minta. Kita ajak jalan-jalan saja, kasihan nunggu masih lama," kata Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin menyampaikan informasi kepada media di Kabupaten Badung, Bali, Rabu.

Berdasarkan pantauan tayangan langsung video dari media center G20, Jokowi tiba sekitar pukul 8.45 WITA. Kemudian, dia berbincang dengan para perwakilan media resmi dari negara G20 saat menanti kehadiran pemimpin G20 di Tahura. "Ini menunggu delegasi negara, waktunya mundur 1-1,5 jam. Jadi media resmi setiap negara ini diajak menunggu di ruang tunggu," kata Bey.

Baca juga : Menteri PUPR Jadi Fotografer Presiden Jokowi di Tahura Ngurah Rai

Berdasarkan informasi dari Biro Pers Sekretariat Presiden di Bali, Jokowi menjelaskan kepada para media terkait Tahura Bali. Sementara para perwakilan media resmi negara G20 mengaku senang karena tanpa aturan protokoler yang ketat mereka bisa berbincang langsung dengan Jokowi. "Jadi sebetulnya bukan mengundang media asing, tapi mereka media resmi yang mengambil foto delegasi setiap negara," kata Bey.

Jokowi hadir didampingi Gubernur Bali I Wayan Koster, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Salah satu momen menarik dalam kegiatan itu adalah Basuki yang ikut menjadi fotografer.

Dia tampak memegang kamera DSLR dengan lensa panjang dan mengenakan topi yang dipakai terbalik. Basuki tampak berbaur dengan para fotografer mengabadikan kegiatan Jokowi.

Baca juga : Presidensi G20 RI Dorong Restrukturisasi Utang Negara Miskin

Ikuti Whatsapp Channel Republika