REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Seorang bayi yang baru lahir ditemukan terbungkus kain panel di pinggir jalan di ruas jalan Desa Mundu-Segeran, Blok Klampean, Desa Mundu, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu. Bayi ditemukan Selasa (22/11/2022) sekitar pukul 03.30 WIB.

Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dengan kondisi ari-ari masih menempel pada pusarnya. Selain itu, masih terdapat bercak darah pada tubuh bayi malang tersebut.

Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang tukang becak, Puadi (55), warga Blok Klampean, Desa Segeran. Saat sedang mengayuh becak melintasi jalan Desa Mundu-Segeran, dia tiba-tiba mendengar suara tangisan bayi.

''Awalnya saya takut. Kok ada suara tangisan bayi,'' ujar Puadi.

Puadi lalu memanggil pamong desa setempat, Endang, untuk bersama-sama mencari sumber suara tersebut. Di tengah penerangan yang minim, mereka berusaha mencari dari mana suara tangisan tersebut.

Puadi dan Endang pun terkejut ketika menemukan ada bayi mungil terbungkus kain yang sedang menangis. Bayi tersebut dimasukkan ke dalam tas merah.

''Kasihan bayinya. Masih ada tali pusarnya, tapi terlihat sehat,'' tutur Puadi.

Bayi malang itu kemudian dibawa ke Mapolsek Karangampel. Petugas selanjutnya membawa bayi tersebut ke Puskesmas Karangampel.

Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Karangampel, AKP Eko Susilo, mengatakan, sudah berkordinasi dengan puskesmas setempat untuk penanganan bayi tersebut. ''Kami langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi,'' kata Eko.

Eko menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, bayi memiliki lingkar kepala 32 sentimeter, panjang badan 43 sentimeter, serta berat badan 2,6 kilogram. Bayi tersebut dalam kondisi sehat. Polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku yang tega membuang bayi yang tak berdosa itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika