REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR - Palang Merah Indonesia (PMI) mengirimkan 15 truk tangki air bersih ke titik pengungsian di dua kecamatan terdampak gempa Cianjur, Jawa Barat. Bantuan itu termasuk dua unit truk untuk menyingkirkan material longsor dan puing bangunan.
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) mengatakan seluruh relawan PMI se-Jabar dan DKI Jakarta diturunkan untuk membantu penanganan cepat bencana gempa Cianjur dengan tugas evakuasi warga dan pencarian korban. Seperti diketahui, gempa telah menyebabkan ratusan rumah ambruk dan ratusan orang meninggal dunia tertimbun.
"Koordinasi yang dilakukan pengurus PMI Cianjur sangat cepat sehingga 345 relawan dari 25 kota/kabupaten di Jawa Barat dan DKI Jakarta dapat bergabung pada hari pertama kejadian. Kami akan dukung penuh penanganan bencana gempa sampai tuntas," katanya di Cianjur, Rabu (23/11/2022).
Untuk mendukung penanganan selain mengirim logistik setiap minggu, tangki air bersih sangat dibutuhkan saat bencana termasuk gempa. Oleh karena itu belasan truk tangki air bersih sudah diturunkan ke Cianjur untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Sedangkan truk hagglund akan diturunkan sebanyak dua unit dinilai sangat dibutuhkan. Selain menyingkirkan material longsor dan rumah yang ambruk, truk itu dapat digunakan untuk menyuplai logistik ke lokasi yang tidak dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua dan empat.
"Kami pastikan logistik yang merupakan bantuan dari berbagai pihak termasuk pemerintah, sampai ke tangan warga korban gempa di Cianjur. Kami juga akan mendata pasokan apa saja yang dibutuhkan setelah penanganan tuntas dilakukan," katanya.
PMI akan memberikan berbagai program pemulihan terhadap korban gempa di Cianjur termasuk memberikan pelayanan pemulihan trauma pascagempa di Cianjur. "Kita upayakan semaksimal mungkin pelayanan untuk kemanusiaan di Cianjur," tegas JK.