Senin 28 Nov 2022 14:41 WIB

KSAL Sematkan Brevet Hiu Kencana ke Puan Maharani Hingga Kapolri

Penerima brevet menjadi bagian dari keluarga besar Korps Hiu Kencana.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Agus raharjo
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono usai menyematkan brevet Hiu Kencana kepada Ketua DPR RI Puan Maharani, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Kemudian, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (WKSAL) Laksdya Ahmadi Heri Purwono, serta anggota 1 BPK RI N Adhi Suryadyana di kapal selam KRI Alugoro-405 yang sedang bersandar di Dermaga 100 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (28/11/2022).
Foto: Republika/Flori sidebang
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono usai menyematkan brevet Hiu Kencana kepada Ketua DPR RI Puan Maharani, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Kemudian, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (WKSAL) Laksdya Ahmadi Heri Purwono, serta anggota 1 BPK RI N Adhi Suryadyana di kapal selam KRI Alugoro-405 yang sedang bersandar di Dermaga 100 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (28/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI Angkatan Laut (AL) memberikan brevet Hiu Kencana kepada sejumlah pejabat negara, Senin (28/11/2022). Penghargaan ini disematkan langsung Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono di kapal selam KRI Alugoro-405 yang sedang bersandar di Dermaga 100 Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Adapun para pejabat negara yang menerima brevet Hiu Kencana, yakni Ketua DPR Puan Maharani, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Kemudian, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (WKSAL) Laksdya Ahmadi Heri Purwono, serta anggota 1 BPK RI N Adhi Suryadyana.

Baca Juga

"Merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kami TNI Angkatan Laut dan khususnya prajurit Hiu Kencana atas kesediaan Ibu Ketua DPR RI, Bapak Kapolri, Bapak KSAD, Bapak KSAU, Bapak Anggota 1 BPK RI dan Wakasal untuk bersama-sama merasakan nuansa kehidupan dan pengabdian di dalam sebuah kapal selam," kata Yudo dalam sambutannya di Dermaga 100 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (28/11/2022).

"Sekaligus menerima penyematan brevet Hiu Kencana yang menjadi simbol kehormatan, kebanggaan, dan pengabdian serta profesionalisme para insan kapal selam," imbuhnya.

Yudo menjelaskan, penyematan brevet Hiu Kencana ini merupakan salah satu bentuk penghormatan dan penghargaan dari pihaknya, khususnya Satuan Kapal Selam. Yakni kepada pejabat tinggi negara, TNI dan Polri, seluruh tokoh nasional, serta warga masyarakat yang telah memiliki jasa, serta perhatian, terhadap kejayaan TNI Angkatan Laut.

Brevet Hiu Kencana merupakan simbol pengakuan terhadap profesionalisme prajurit kapal selam, dalam taktik dan teknik peperangan bawah permukaan laut, yang dapat menumbuhkan kebanggaan dan jiwa korsa bagi para pemakainya.

"Dengan penyematan brevet hari ini, maka Ibu dan Bapak akan menjadi bagian dari keluarga besar Korps Hiu Kencana kapal selam Indonesia bersama 204 pejabat negara lain yang telah menyandang brevet yang sama Hiu Kencana," tegas KSAL.

Selain upacara penyematan brevet, para pejabat negara ini turut merasakan pelayaran bersama KRI Alugoro-405 yang juga diisi dengan pengenalan prajurit TNI awak kapal beserta isi dari kapal selam.

Ketua DPR RI, Puan Maharani menyampaikan terima kasihnya kepada KSAL Laksamana Yudo Margono atas kesempatan dan kepercayaan penerimaan brevet tersebut. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak KSAL yang sudah mengajak kami untuk bisa melihat keseharian KRI Alugoro-405 beserta dengan awaknya,” ujar Puan usai pelayaran.

Sebagai informasi KRI Alugoro-405 merupakan kapal selam terbaru dalam jajaran TNI Angkatan Laut. Kapal selam ini merupakan kapal selam pertama hasil karya anak bangsa melalui kerja sama dengan Korea Selatan. Kapal tersebut dirakit dengan skema alih teknologi (Transfer of Technology) antara Daewoo hipbuilding Marine and Engineering (DSME) Korea Selatan dengan industri pertahanan dalam negeri PT PAL Surabaya.

Kapal selam Alugoro dikomandani oleh Letkol Laut (P) Topan Agung Yuwono. Kapal ini memiliki panjang 61,3 meter dengan kecepatan 21 knot di bawah permukaan air dan mampu berlayar lebih dari 50 hari serta dapat menampung lebih dari 40 kru.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement