REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Seorang wanita di kawasan Periuk, Kota Tangerang, Banten dikabarkan tewas diduga membakar dirinya sendiri. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan tengah mendalami motif bunuh diri tersebut.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, korban yakni berinisial IYN (41 tahun), beralamat di Perumahan Pondok Makmur RT 03 RW 04, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Aksi bunuh diri dilakukan oleh korban pada Senin (28/11).
"Benar bahwa ada seorang wanita bernama IYN yang diduga telah melakukan aksi bunuh diri dengan cara membakar dirinya dengan menggunakan bensin di TKP tersebut," kata Zain kepada wartawan, Selasa (29/11/2022).
Pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk dimintai keterangan mengenai aksi bunuh diri tersebut. Zain mengatakan, berdasarkan keterangan dari seorang saksi, kejadian itu terjadi pada sekira pukul 11.30 WIB.
Saksi mendapat laporan dari warga yang bertempat tinggal di belakang rumah korban, yang secara tiba-tiba melihat asap mengepul di TKP. Kepulan asap itu dikira oleh saksi merupakan kebakaran yang melanda rumah korban, dan berencana hendak menolong.
Namun, pintu pagar terkunci dari dalam dan saksi meminta bantuan warga serta menghubungi suami korban yang tengah bekerja.
"Setelah suami korban datang, pintu pagar bisa dibuka, namun pintu masuk dalam rumah terkunci dari dalam, kemudian didobrak hingga terbuka dan terlihat korban masih terbakar dengan api masih menyala di badan. Para saksi kemudian membantu memadamkan api dengan cara disiram menggunakan air," jelasnya.
Zain menyebut, saat dilakukan upaya pertolongan, kondisi tubuh korban terbakar di sekujur tubuhnya. Posisi korban saat terbakar tepatnya berada di tangga rumah arah lantai 2.
Zain mengatakan, pihak Polres Metro Tangerang Kota langsung mendatangi lokasi bersama unit identifikasi dan Polsek Jatiuwung untuk melakukan olah TKP, usai mendapatkan laporan. Di lokasi juga dipasang garis polisi atau police line.
"Korban sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan autopsi guna ketahui penyebab kematiannya," kata dia.
Sementara itu, terkait dengan motif korban melakukan aksi bunuh diri tersebut, Zain menuturkan, pihaknya masih melakukan pendalaman. Namun, diduga ada masalah keluarga yang dialami korban sehingga memicu aksi tersebut.
"Ada keterangan saksi mengatakan bahwa suami korban cerita baru ada masalah dalam keluarga, sehingga perlu minta keterangan suaminya. Saat ini suami korban belum bisa dimintai keterangan karena masih syok," tuturnya.