REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian yang memberikan pengarahan terkait komitmen dan introspeksi para abdi negara di moment Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2022. Dilansir dari Antara, Kamis (1/12/2022), upacara dalam rangka HUT ke-51 Korpri itu diikuti oleh tujuh ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) dari seluruh penjuru negeri baik melalui virtual ataupun hadir langsung di Istora Senayan Jakarta, Selasa (29/11/2022).
"Saya tertarik dengan yang disampaikan atau ucapan dari Pak Ary Ginanjar. Apa sebetulnya makna dari acara ini? Apakah hanya sekedar untuk upacara atau kumpul kumpul saja sebagai ritual tahunan? Tentu tidak. Kita harus membuat keputusan, niat, komitmen demi Korpri di masa depan," kata Tito.
Seperti yang disampaikan Ary, Tito melihat bahwa acara ini sangat penting dan dapat dimanfaatkan untuk melakukan introspeksi, apa yang sudah dilakukan oleh Korpri dalam 51 tahun ke depan dengan segala plus dan minusnya dan mau kemana Korpri di bawa ke depan.
"Saya kira ini momen yang penting untuk berkontemplasi, merenung dan juga mengevaluasi," sambungnya.
Tito menjelaskan, tak mudah sebuah lembaga atau organisasi bisa bertahan hingga setengah abad ini. Menurutnya, kalau melihat ke belakang, organisasi yang bisa survive lebih dari setengah abad tidak banyak.
"Jarang organisasi yang masih terus mengabdi kepada negeri khususnya. Dan ini menjadi prestasi kebanggaan bagi Korpri," terangnya.
"Maka kuncinya yaitu memegang teguh core values BerAKHLAK dan employer branding Bangga melayani bangsa," lanjutnya.
Ary Ginanjar yang mendengar paparan dari Mendagri tersebut turut kagum dan tersenyum bahagia. Karena sebelumnya, Ary menyampaikan soal tujuan dari Dirgahayu Korpri yang sebenernya ini.
"Di sini saya hanya 1 jam. Saya tidak mau hanya memberikan materi semata, namun harus ada komitmen dari anda semua selaku abdi negara," kata Ary.
Mantan ASN itu mengatakan kepada hadirin bahwa sekaranglah saatnya semua harus membuat keputusan untuk bangkit membangun Indonesia. Menurutnya, Korpri harus mempunyai semangat untuk wujudkan Indonesia Emas 2045.
"Satu aja itu, membuat keputusan agar Korpri lebih baik dan mampu bertahan disegala kondisi," papar Ary.
"Untuk itu pegang teguh core values BerAKHLAK dan employer branding bangga melayani bangsa. Mengapa ini penting? Karena BerAKHLAK adalah bibit yang memerlukan tanah yang subur untuk tumbuh berkembang," kata dia.
Diketahui, Korpri adalah organisasi di Indonesia berdiri sejak 29 November 1971 yang anggotanya terdiri dari Aparatur Sipil Negara, pegawai BUMN, BUMD serta anak perusahaan dan perangkat pemerintah desa.
HUT ke-51 Korpri kali ini mengusung tema "Korpri Melayani, Berkontribusi dan Berinovasi Untuk Negeri", dengan harapan para anggota Korpri tetap bersemangat dalam bekerja dan berkontribusi melayani kepentingan publik dan mewujudkan fungsinya sebagai perekat persatuan bangsa sebagai prasyarat pembangunan nasional.