Jumat 25 Nov 2022 10:07 WIB

Semakin Berkah, Yayasan BSI Berangkatkan Umrah Karyawannya

Ini merupakan kegiatan tahunan yang selalu dilaksanakan oleh Yayasan BSI.

Yayasan BSI berbagi keberkahan pada karyawan dengan memberikan hadiah umrah untuk karyawan dan dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika).
Foto: Universitas BSI
Yayasan BSI berbagi keberkahan pada karyawan dengan memberikan hadiah umrah untuk karyawan dan dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan BSI berbagi keberkahan pada karyawan dengan memberikan hadiah umrah untuk karyawan dan dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika). Yayasan BSI menggelar kegiatan “Pelepasan Jamaah Umroh Karyawan BSI” di kantor Yayasan BSI, Jalan Dewi Sartika, No 77, Cawang, Kec Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Kamis (24/11). 

Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang selalu dilaksanakan oleh Yayasan BSI. Sejak pandemi, kegiatan tahunan ini sempat tertunda selama dua tahun dikarenakan pihak Arab Saudi belum bisa menerima jamaah umroh, namun kembali dapat terlaksana pada tahun 2022 ini.

Herman Pratikto selaku pembina Yayasan BSI dalam sambutannya menyampaikan setelah sempat tertunda, kegiatan pelepasan jemaah umrah ini bisa kembali berjalan di tahun ini. “Alhamdulillah, setelah sempat tertunda karena adanya pandemi, kegiatan ini dapat berjalan kembali,” ujar Herman dalam sambutannya,  Kamis (24/11). 

Ia juga menjelaskan kegiatan ini terbagi menjadi 2 kloter. Kloter pertama sudah terlaksana pada 10 April 2022 silam dan memberangkatkan 10 karyawan dan dosen terpilih. Dan saat ini merupakan kloter kedua yang memberangkatkan 9 karyawan dan dosen terpilih. 

“Saya ucapkan selamat jalan untuk yang akan menjalankan umroh pada tanggal 3 Desember – 11 Desember 2022 nanti. Semoga diberikan kesehatan, kemudahan dan kelancaran selama di tanah suci dan selamat kembali ke tanah air serta bisa membawa keberkahan untuk kita semua,” lanjutnya. 

Sementara itu, Dr Ir Mochammad Wahyudi selaku rektor Universitas BSI juga menyampaikan dalam sambutannya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. 

“Semoga BSI tetap eksis dan menjadi Universitas unggulan. Saya juga ucapkan selamat kepada Bapak/Ibu yang terpilih, semoga sehat selalu dan dapat kembali ke tanah air dengan selamat, dan juga jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan selama disana,” jelasnya. 

Ia juga menyebutkan 9 dosen dan karyawan terpilih yang mendapatkan hadiah umrah dari Yayasan  BSI akan berangkat pada tanggal 3 Desember 2022, yakni Sugiyah, Sri Harjunawati, Karlena Indriani, Nano Robiyanto, Agus Riyanto, Sikun Baski, Sabil, Agus Sulistiono dan Suparman. 

Sementara itu, Karlena Indriani selaku dosen dan karyawan terpilih merasa haru dan bahagia. Ia mengucapkan banyak terimakasih kepada Yayasan BSI yang telah memberikan apresiasi berupa hadiah umrah kepada para dosen dan karyawan BSI.

“Saya atas nama dosen dan karyawan mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yayasan BSI yang telah memberikan kesempatan kepada kami. Semoga BSI tambah maju, mahasiswanya semakin banyak, semua pimpinan BSI diberikan kesehatan dan semoga menjadi Universitas terbaik dan mohon doanya kami agar sehat selalu serta selamat selama ibadah disana dan dapat kembali ke Indonesia dengan selamat tanpa kekurangan satupun,” tutupnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement