Senin 05 Dec 2022 21:36 WIB

Kapolri Beri Tali Asih Keluarga Almarhum Gilang yang Gugur di Papua

Keluarga berharap adik Gilang bisa menjadi polisi.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Muhammad Hafil
Anggota Brimob Polda Lampung Bripda Gilang Aji Prasetyo gugur dalam kontak senjata di Papua, Rabu (30/11/2022) petang.
Foto: Dok Polda Lampung
Anggota Brimob Polda Lampung Bripda Gilang Aji Prasetyo gugur dalam kontak senjata di Papua, Rabu (30/11/2022) petang.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit memberikan tali asih kepada orang tua Briptu (anumerta) Gilang Aji Prasetyo atas dedikasinya kepada negara. Gilang gugur dalam menjalankan tugas negara setelah hampir satu tahun bertugas di Papua.

Tali asih tersebut disampaikan Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus bertepatan dengan HUT ke-72 Polairud di Mapolda Lampung, Senin (5/12/2022). Kedua orangtua Gilang hadir menerima tali asih dari kapolri.

Baca Juga

“Tali asih dititipakan kepada saya dari Bapak Kapolri jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk keluarga (Gilang),” kata Kapolda Akhmad Wiyagus saat memberikan cendera mata dari kapolri kepada Santoso didampingi istrinya Kusrini.

Kapolda mengatakan, orangtua Briptu Gilang saat ini bagian keluarga besar polri. Selaku anggota Bhayangkara, Gilang telah mengabdi dan berjuang dalam membela negara daring gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di Papua.

Santoso mengapresiasi atas perhatian kapolri dan kapolda Lampung kepada anaknya selama ini. Kedua orangtua Gilang tersebut berharap nantinya adik kandung Gilang dapat diterima menjadi anggota polri untuk meneruskan cita-cita anak sulungnya tersebut.

Briptu Gilang, anggota Satbrimobda Lampung meninggal dunia saat bertugas sebagai Satgas Ops Damai Cartenz di Papua, Rabu (30/11/2022) petang. Anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Santoso dan Kustini merupakan bintara Polri angkatan 43.

Pada tahun 2022, tepatnya pada 14 Januari 2022, Bripda Gilang kelahiran 2 Oktober 1999 itu bergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz 2022 yang bertempat di pegunungan Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua. Saat melakukan patroli, satgas mendapat penghadangan kelompok orang tak kenal (OTK) di jembatan 2 Jalan Poros Logpon KM 7, Kabupaten Yahukimo, Papua, Rabu petang.

Penghadangan KKB, terjadi baku tembak. Tiga orang personel satuan Brimob Polda Lampung Satgas Ops Damai Cartenz yakni Gilang meninggal dunia, Briptu Fazuarsyah dan Bripda Dona Bagaskara mengalami luka tembak. Gilang luka tembak dan sempat di evakuasi dan dilakukan tindakan medis di RSUD Dekai, namun menghembuskan nafas terakhirnya.

Gilang alumni SMA Negeri 1 Tanjung Bintang, Lampung Selatan, dikenal sesama rekan seprofesinya bersahaja. Selesai pendidikan bintara tahun 2019, Gilang mendapat tugas penempatan pertama di Satuan Brimob Polda Lampung Kompi 1 Batalyon C pelopor yang bermarkas di Kabupaten Lampung Utara. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement