REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi menjadi satu-satunya kandidat tersisa untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2027 setelah Federasi Sepak Bola India menarik tawarannya. Hal ini dikonfirmasi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Senin (5/12/2022).

Komite Eksekutif AFC memilih penawaran dari India dan Arab Saudi pada bulan Oktober, setelah Qatar menarik diri dari proses tersebut setelah penawaran menjadi tuan rumah edisi 2023 menggantikan tuan rumah asli Cina.

Tawaran dari Federasi Saudi (SAFF) akan menjadi satu-satunya yang diajukan ke Kongres AFC pada Februari tahun depan, ketika mereka bertemu di Bahrain untuk menentukan tuan rumah.

Dilansir dari The New Arab, Senin (5/12/2022), menjadi tuan rumah turnamen Piala Asia akan memberi lebih banyak alasan bagi penggemar sepak bola negara itu untuk merayakannya, setelah kemenangan 2-1 Arab yang tak terlupakan atas Argentina di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022 di Qatar.

Sementara Federasi Sepak Bola India (AIFF) memilih fokus pada membangun fondasi struktur sepak bola yang tepat sebagai alasan penarikan mereka.

"India selalu menjadi tuan rumah yang luar biasa dan efisien untuk turnamen-turnamen besar, yang banyak ditunjukkan di Piala Dunia Wanita FIFA U-17 yang baru saja selesai," kata Presiden AIFF Kalyan Chaubey. "Namun, (Komite Eksekutif) telah memutuskan strategi keseluruhan federasi saat ini tetap fokus pada tujuan mendasar untuk memperkuat sepak bola kami di setiap level dari akar rumput hingga pengembangan pemain muda."

Arab Saudi telah memenangkan gelar Piala Asia tiga kali tetapi belum pernah menjadi tuan rumah turnamen tersebut. Awal tahun ini, SAFF juga mengajukan Expression of Interest untuk menjadi tuan rumah Piala Asia Wanita 2026.

Ikuti Whatsapp Channel Republika