Selasa 13 Dec 2022 05:55 WIB

Bangun Ketahanan Pangan, PT Padi Sehat Indonesia Gandeng TNI dan Kiai NU

PT Padi Sehat Indonesia melakukan panen raya di Karawang.

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrahman bersama PT Padi Sehat Indonesia (PSI) melakukan panen raya padi kualitas unggul di Desa Kalangsurya Kecamatan Rengasdengklok Karawang, Senin (12/12/2022).
Foto: Dok Republika
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrahman bersama PT Padi Sehat Indonesia (PSI) melakukan panen raya padi kualitas unggul di Desa Kalangsurya Kecamatan Rengasdengklok Karawang, Senin (12/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrahman bersama PT Padi Sehat Indonesia (PSI) melakukan panen raya padi kualitas unggul di Desa Kalangsurya Kecamatan Rengasdengklok Karawang, Senin (12/12/2022).

Direktur Utama PT PSI, Abdullah Aria Junaidi, mengatakan kerja sama perusahaannya dengan TNI AD berupaya ingin mendongkrak sektor pertanian daerah, khususnya untuk kesejahteraan petani.

Baca Juga

"Suatu kehormatan bagi PT PSI bekerja sama dengan Pak Dudung. PT PSI kan cita-citanya sama dengan TNI untuk membantu rakyat, membantu mendongkrak kesejahteraan para petani. Keterlibatan TNI ini membawa dampak besar pada sektor pertanian. Tidak hanya masalah peningkatan produksi beras, tetapi motivasi kuat yang kini diteladani petani," kata Abdullah kepada wartawan, Senin (12/12/2022).

Abdullah mengatakan PT PSI memiliki dua misi utama dalam membangun jejaring dengan petani padi di Indonesia. Pertama, berupaya meningkatkan kesejahteraan para petani dengan memberikan pendapatan berkali-lipat. Kedua, melibatkan santri pesantren, anak SMU dan SMK untuk ikut bekerja bersama para petani.

"Di mana akan kami berikan upah kepada mereka," kata Abdullah.

"Selain memberi upah kepada petani, kita juga akan membagikan hasil panen ke depannya yang melimpah," imbuhnya.

Ia menjamin petani tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun dalam menggarap lahan padi PT PSI. Perusahaannya juga menerapkan sistem gaji harian dengan tetap mengikuti standar upah yang ditentukan pemerintah.

"Jadi petani tidak akan mengeluarkan uang sepeser pun, karena sudah ditanggung perusahaan. Kalau petani ikut kita kerja juga mendapat upah harian, sebesar upah pemerintah (UMR)," kata Abdulah.

Selain bekerja sama dengan TNI AD, Abdullah mengatakan pihaknya juga menggandeng tokoh-tokoh NU. Tujuannya, kata dia, agar santri-santri pesantren bisa diikutkan bekerja secara mandiri bersama para petani.

"Kita bergandengan tangan dengan Kiai Eman dan Kiai Muzakki Cholis. Saya sendiri orang NU," ujar Abdullah.

Wakil Katib PWNU DKI Jakarta KH Muzakki Cholis menyambut positif ajakan PT PSI untuk menggandeng para tokoh NU dalam misi mensejahterakan petani padi. Menurut dia, langkah PT PSI yang ingin memberdayakan para petani dan santri ini akan mendorong percepatan swasembada pangan di sektor pertanian padi.

"Saya sangat mengapresiasi bantuan dari TNI AD khususnya Pak KASAD Dudung Abdurrachman. Sinergi antara TNI, petani, dan santri ini akan mendongkrak kesejahteraan petani serta meningkatkan produksi komoditas pertanian di Indonesia," kata Cholis saat dihubungi terpisah.

Cholis mengaku bangga jajaran TNI AD bisa membantu negara dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional. Menurutnya, dengan ketahan pangan nasional merupakan salah satu faktor penentu stabilitas di negera ini.

"Lanjutkan apa yang sudah dilaksanakan Angkatan Darat untuk petani dan santri. Sinergi apapun harus dilakukan agar swasembada pangan tercapai,” kata Cholis.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement