Jumat 16 Dec 2022 14:16 WIB

Pemkot Jaksel Lakukan Penataan Lima Lokasi di Mampang Prapatan

Petugas menata lahan Dharma Jaya di Jalan Kemang Utara IX untuk dijadikan embung.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pengendara mendorong motor di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Selasa (5/10/2022). Pemkot Jaksel melakukan penataan, salah satunya kawasan Kemang agar memiliki lokasi penampungan air hujan.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pengendara mendorong motor di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Selasa (5/10/2022). Pemkot Jaksel melakukan penataan, salah satunya kawasan Kemang agar memiliki lokasi penampungan air hujan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) melakukan penataan kawasan di lima lokasi Kecamatan Mampang Prapatan. Di antaranya, program pembenahan saluran air. "Penataan lima lokasi ini bertujuan agar kawasan terlihat menarik, bersih, dan nyaman," kata Camat Mampang Prapatan, Ujang Harmawan di Jakarta, Jumat (16/12/2022).

Secara lebih terperinci, kata Ujang, pekerjaan penataan kawasan itu melibatkan petugas kelurahan, warga, dan suku dinas terkait meliputi pembenahan saluran air untuk mencegah genangan saat hujan. Kemudian, warga ikut melakukan pengecatan fasilitas dan trotoar di jalanan untuk kenyamanan pejalan kaki maupun pengendara motor dan mobil.

"Sebelumnya Pemkot Jaksel sempat melakukan peninjauan lapangan terkait permohonan pemanfaatan lahan Dharma Jaya di Jalan Kemang Utara IX, Kecamatan Mampang sebagai lokasi penampungan air hujan (embung)," tutur Ujang.

Selain itu, pihaknya juga menggencarkan penanaman pohon untuk penghijauan di wilayahnya mengikuti instruksi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Penataan ditargetkan berakhir pada Desember 2022. "Untuk November ini 122 pohon yang ditanam di Kecamatan Mampang Prapatan," tuturnya.

Menurut Ujang, dari ratusan pohon tersebut terdapat tanaman produktif menghasilkan buah yang bisa dikonsumsi maupun dijual sebagai ladang bisnis untuk memenuhi kebutuhan warga. "Tanaman produktif yang ditanam di antaranya pohon jambu kristal, pohon jeruk, dan lain-lain," ucapnya.

Ujang menuturkan, adanya penanaman pohon ini tak hanya untuk melestarikan lingkungan, namun juga mereduksi emisi karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan dari beragam aktivitas sehari-hari. "Harapannya dengan adanya kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk sama-sama peduli menjaga kebersihan dan ketertiban," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement