Jumat 16 Dec 2022 16:46 WIB

Jihandak dan Jibom Diterjunkan Awasi Gereja di Bandung Saat Natal

Personel yang diterjunkan selama perayaan natal dan tahun baru 2023 sebanyak 1.575.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Tim Jihandak mengidentifikasi bom yang dibawah teroris saat simulasi penanggulangan keadaan darurat menjelang Natal dan tahun baru. (Ilustrasi)
Tim Jihandak mengidentifikasi bom yang dibawah teroris saat simulasi penanggulangan keadaan darurat menjelang Natal dan tahun baru. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim penjinak bom (jibom) dan tim penjinak bahan peledak (jihandak) diterjunkan mengawasi kegiatan gereja di Kota Bandung saat perayaan natal tahun baru. Total personel yang diterjunkan selama perayaan natal dan tahun baru 2023 sebanyak 1.575.

"Jibom maupun Jihandak kita tetap melaksanakan sterilisasi dan kita siapkan juga di Polrestabes Bandung," ujar Plt Wakapolrestabes Bandung AKBP Asep Pujiono kepada wartawan seusai apel pengamanan jelang perayaan nataru, Jumat (16/12/2022).

Dia mengatakan pihaknya akan melakukan penjagaan selama perayaan natal dan tahun baru. Termasuk objek wisata-wisata yang berada di Kota Bandung.

"Tetap tempat-tempat wisata, tempat tempat pembelanjaan atau pun gereja dan tempat lainnya kita akan melaksanakan kegiatan penjagaan atau patroli," ungkapnya.

Asep melanjutkan, pengamanan dilakukan demi kenyamanan masyarakat yang akan melaksanakan perayaan natal dan tenang beribadah. Personel seluruh lapisan akan diterjunkan di lapangan.

"Untuk jumlah sendiri kita di wilayah Polrestabes Bandung sebanyak 1.575 secara keseluruhan baik dari TNI, Polri, dan instansi terkait," katanya.

Dikatakannya, pengamanan dilakukan sejak 23 Desember hingga 2 Januari tahun 2023. Pos pengamanan turut didirikan di Kota Bandung dengan total 21 pos.

"Kita di wilayah Kota Bandung ada 21 pos, empat salah satunya adalah pos pelayanan yang didirikan di stasiun dan terminal," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement