Senin 19 Dec 2022 10:16 WIB

Pakar Tetap Anjurkan Prokes Guna Antisipasi Covid-19 di Libur Tahun Baru

Masyarakat dengan keluhan gejala Covid-19 diminta segera periksa diri.

Pakar menganjurkan masyarakat tetap mengikuti prokes Covid-19 di tengah tingginya mobilitas libur akhir tahun.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pakar menganjurkan masyarakat tetap mengikuti prokes Covid-19 di tengah tingginya mobilitas libur akhir tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar kesehatan yang merupakan Direktur Pascasarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama mengajurkan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Upaya ini sebagai langkah antisipasi lonjakan kasus Covid-19 di masa libur natal dan tahun baru.

"Saya tetap menganjurkan penggunaan masker di ruang tertutup (termasuk bus dan KA) dan di ruang terbuka kalau ada kerumunan. Kemarin anak saya di New York juga cerita bahwa di sana juga mulai dianjurkan lagi penggunaan masker di dalam kampus dia, kata Tjandra melalui keterangan tertulis, pada Senin (19/12/2022).

Baca Juga

Selain penggunaan masker, Tjandra juga mendorong agar masyarakat kelompok lanjut usia (lansia) untuk segera mendapatkan vaksinasi penguat (booster) sebelum menjalankan aktivitas sepanjang libur Natal dan tahun baru.

Apabila terdapat keluhan, dia mendorong masyarakat untuk segera melakukan pemeriksaan Covid-19. Kemudian apabila positif terinfeksi Covid-19, maka dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri.

Jika gejala yang tampak cenderung parah, maka berobatlah ke fasilitas pelayanan kesehatan. Selain itu, jangan lupa untuk memberi tahu kepada orang-orang kontak terdekat untuk juga memeriksakan diri.

Bagi pemerintah, Tjandra mendorong untuk dilakukannya surveilans secara ketat. Dengan begitu, deteksi awal dan penanganan segera dapat dilakukan jika terdapat kemunculan peningkatan kasus Covid-19.

Layanan tes Covid-19 dan vaksinasi juga dianjurkan untuk diperluas sehingga masyarakat dapat dengan mudah untuk mengakses fasilitas tersebut. Menurut Tjandra, rumah sakit sebaiknya dapat membuat simulasi, sehingga apabila ada peningkatan kasus maka segera tertangani.

"Fasilitas tes dan vaksinasi diperluas, agar masyarakat mudah mengaksesnya. Kembali menurut anak saya, pemerintah kota New York membagikan tes Covid-19 secara cuma-cuma ke setiap rumah tangga di kota itu," kata dia.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Juru Bicara Mohammad Syahril telah mengingatkan masyarakat untuk segera melengkapi dosis vaksinasi hingga dosis penguat pertama serta dosis penguat kedua bagi kelompok lansia. Syahril juga berpesan agar masyarakat tetap patuh menjalankan protokol kesehatan termasuk mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak sebagai langkah antisipasi jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement