Senin 19 Dec 2022 11:47 WIB

Presiden Jokowi Minta Program KUR Klaster Diperluas

Hingga saat ini KUR telah disalurkan kepada 39,4 juta pelaku UKM.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus raharjo
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Kosambi saat agenda kunjungan kerja ke Kota Bandung, Kamis (13/10). Dalam kesempatan itu Jokowi menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi para pedagang.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Kosambi saat agenda kunjungan kerja ke Kota Bandung, Kamis (13/10). Dalam kesempatan itu Jokowi menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi para pedagang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster semakin diperbanyak dan diperluas. Menurut dia, program ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kelompok-kelompok seperti ini klaster-klaster seperti ini yang memang harus diperbanyak," kata Jokowi dalam sambutannya di acara Penyerahan KUR Klaster di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2022).

Baca Juga

Jokowi mengatakan, model KUR klaster ini bisa dilakukan di semua sektor. Seperti perkebunan rakyat, peternakan, perikanan, industri UMKM, dan usaha-usaha lainnya yang memiliki peluang pasar yang besar maupun produk-produk unggulan di dalam negeri. Sehingga, daya saing bisa semakin meningkat dan produk-produk unggulan bisa masuk ke pasar global.

Selain itu, Jokowi juga meminta kepada perbankan agar meningkatkan penyaluran pembiayaan untuk UMKM. Saat ini, Bank BRI sendiri telah menyalurkan sekitar 84 persen pembiayaan untuk UMKM. Ia pun mendorong perbankan lainnya agar meningkatkan angka penyaluran pembiayaannya untuk UMKM.