Rabu 21 Dec 2022 05:37 WIB

BMKG: Waspada Awan Kumulonimbus pada 21-27 Desember 2022

Sektor penerbangan mewaspadai potensi awan kumulonimbus dengan kategori frequent.

Red: Ratna Puspita
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati
Foto: ANTARA/Wahyu Putro A
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta sektor penerbangan mewaspadai potensi awan kumulonimbus pada periode 21-27 Desember 2022. Potensi pertumbuhan awan kumulonimbus itu dengan persentase cakupan spasial lebih dari 75 persen atau kategori frequent selama tujuh hari ke depan.

"Kategori frequent artinya ini perlu diwaspadai dapat mengganggu penerbangan," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers bertema "Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Beberapa Wilayah Indonesia Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023" secara daring di Jakarta, Selasa (20/12/2022) malam.

Baca Juga

Ia mengemukakan, pertumbuhan awan kumulonimbus itu berpotensi terjadi di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan.

Dwikorita juga menyampaikan adanya potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia pada periode 23-27 Desember 2022. Ia memaparkan, untuk kategori tinggi gelombang di kisaran 4-6 meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan Banten, Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, Samudra Hindia selatan Jawa Timur, Samudra Hindia selatan Bali, Laut Natuna Utara, Selat Makassar bagian selatan.