Rabu 21 Dec 2022 05:46 WIB

Gereja Pasundan Rangkasbitung Persiapan Merayakan Natal 2022

Ketua GAMKI Kabupaten Lebak menilai, bupati masuk kategori orang toleransi.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Seorang jemaat memegang lilin saat kebaktian Malam Natal di Gereja Immanuel di Jakarta, Indonesia, Jumat (24/12/2021).
Foto: AP/Tatan Syuflana
Seorang jemaat memegang lilin saat kebaktian Malam Natal di Gereja Immanuel di Jakarta, Indonesia, Jumat (24/12/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Gereja Pasundan Rangkasbitung, melakukan sejumlah persiapan menjelang perayaan Natal 2022 termasuk penyiapan pohon Natal. "Kami menargetkan Kamis (20/12) sudah rampung penyiapan pohon Natal termasuk hiasannya," kata Majelis Bidang Penelitian Pembinaan dan Kepanitiaan (Litbinpan) Gereja Pasundan Rangkasbitung, Sarjono di Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (20/12/2022).

Dia menyebutkan, penyiapan pohon Natal, baik untuk di luar maupun dalam gereja. Persiapan lain berupa pemasangan dan penataan lampu, tempat duduk hingga mimbar.

Selain itu mendirikan kandang domba yang terbuat dari bambu dan atap rumbia. Kandang domba itu nantinya didekorasi dan dihias sehingga lebih menarik untuk dilihat para jemaat. "Kami berharap perayaan Natal 2022 berjalan aman dan nyaman," kata Sarjono.

Menurut dia, Gereja Pasundan Rangkasbitung yang didirikan 1905, kini bisa menampung 800 lebih jemaat. Mereka kebanyakan warga Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Perayaan Natal dari tahun 1905 hingga kini kondusif dan aman didukung toleransi warga Kabupaten Lebak yang cukup tinggi.

Selama ini, menurut Sarjono, hubungan antaragama di Kabupaten Lebak berjalan baik. Bahkan pimpinan gereja kerapkali diundang oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, juga masuk anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). "Kami lahir di sini hingga membangun rumah tangga cukup damai dan saling menghormati juga menghargai," kata Sarjono.

Ketua Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Lebak, Hamana Sayuto mengatakan, pihaknya siap menampung jemaat dari Kecamatan Maja untuk melaksanakan perayaan ibadah Natal 2022. Hal itu sehubungan anjuran Pemkab Lebak.

Dia menilai, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya masuk kategori orang toleransi dan jika Natal bersama selalu hadir. Sehingga tidak ada larangan untuk beribadah perayaan Natal kepada jemaat Kecamatan Maja. "Kami sudah menyiapkan ruangan aula dan menampung ribuan jemaat di Gereja Pasundan Rangkasbitung," kata Sayuto.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement