REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggapan bahwa kucing punya sembilan nyawa mungkin hanya dianggap mitos belaka. Dalam film animasi Puss in Boots: The Last Wish, hal itu jadi fondasi yang membentuk bangunan cerita dan memicu kontemplasi alias perenungan yang lebih jauh.
Puss in Boots (Antonio Banderas) yang awalnya tak kenal takut berubah menjadi sosok yang selalu waswas akan kehadiran maut. Pasalnya, Puss sudah hampir menghabiskan jatah nyawanya. Dia diceritakan sudah delapan kali mengalami kematian.
Puss berusaha memulihkan sembilan nyawa seperti sedia kala. Dia mengincar bintang ajaib yang bisa mengabulkan segala permintaan. Dengan begitu, Puss merasa hidupnya akan kembali bermakna dan dia bisa bertualang tanpa kekhawatiran.
Dalam perjalanannya, Puss berjumpa lagi dengan Kitty Softpaws (Salma Hayek) dan berkenalan dengan anjing bernama Perrito (Harvey Guillén). Mereka bertiga pun harus melawan Goldilocks (Florence Pugh) dan keluarga beruang, yang punya misi sama.
Lewat catatan produksi DreamWorks Animation, sutradara Joel Crawford menyampaikan bahwa dia memaksudkan nuansa keseluruhan dari film The Last Wish agar terasa menyenangkan dan menggembirakan. Tetapi, untuk menuju hal itu, penonton juga perlu ikut masuk dan mengalami masa-masa sulit para tokohnya.