REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film yang menggambarkan hubungan hangat antara manusia dan satwa selalu menarik disimak. Sinema terbaru berjudul Arthur the King yang telah hadir di bioskop Indonesia termasuk salah satu tayangan yang cocok ditonton oleh seluruh keluarga.
Tokoh utamanya adalah Michael Light (Mark Wahlberg), seorang pelari yang merasa belum puas dengan hidup dan pencapaiannya. Sebuah keputusan salah beberapa tahun sebelumnya membuat tim balap petualangan yang dipimpin Michael kalah secara memalukan.
Untuk membayar kesalahan itu, dan atas saran istrinya Helen, Michael kembali mengikuti ajang balap petualangan lain dan membentuk tim baru. Bersama Chik (Ali Suliman), Olivia (Nathalie Emmanuel), dan Leo (Simu Liu), Michael mengikuti balap petualangan internasional di Republik Dominika.
Dalam perlombaan yang mengharuskan pesertanya berlari, bersepeda, mendaki, dan mendayung itu, tim Michael berjumpa dengan seekor anjing yang tak terurus. Anehnya, anjing itu terus mengikuti Michael, bahkan setelah ratusan kilometer berlalu.
Mereka membangun relasi khusus, hingga Michael menamai anjing itu Arthur. Dalam sebuah kondisi, Michael harus memilih, apakah membiarkan Arthur tetap bersama tim dengan risiko menghadapi kekalahan sekali lagi, atau memilih berpisah dengan anjing itu.
Film arahan Simon Cellan Jones ini sangat inspiratif, menunjukkan sportivitas, kerja sama tim, serta makna hidup tanpa menggurui. Penonton berbagai usia bisa belajar bahwa kemenangan bukan segalanya. Sebab, banyak hal yang jauh lebih penting dari itu.
Kisah Arthur dan tim Michael akan membuat penonton merasakan banyak emosi. Gemas dengan tingkah Arthur, sedih dengan berbagai hal menyedihkan yang telah dilalui Arthur, juga senang dan terharu dengan hubungan hangat di antara Arthur dengan Michael dan timnya.