REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho yang memimpin Apel Sinergitas Tiga Pilar yaitu TNI, Polri dan Pemda Provinsi Banten dan launching Ulama Kamtibmas Polda Banten di lapangan Apel Polda Banten pada Rabu 21 Desember 2022.
Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso menilai momen tersebut menunjukan kepemimpinan publik yang mampu merangkul, mensinergikan kekuatan seluruh tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, aparatur sipil dan TNI menjadi kekuatan yang mampu memdorong spirit persatuan masyatakat.
"Model kepimimpinan publik seperti ditampilkan kapolda Banten ini sangat dibutuhkan dalam kepemimpinan Polri kedepan yang memerlukan soliditas kuat dalam merespon tantangan zaman," kata Sugeng kepada media, Kamis (22/12/2022).
Keberadaan Tiga Pilar dan Ulama Kamtibmas di desa merupakan refleksi dari bukti hadirnya negara di tengah masyarakat yang diharapkan dapat mengambil peran untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat untuk selalu menjaga stabilitas Kamtibmas di Provinsi Banten. Rabu (21/12/2022).
"Kita patut bersyukur dan mengapresiasi ini karena menunjukkan institusi polri khususnya polda Banten menunjukkan kepemimpinan yang partisipatif membuka peran aktif ruang publik dan pemangku kebijakan lain dalam mewujudkan kamtibmas. Ini bisa menjadi role model bagi polda lain sekaligus akselerasi mendukung visi presisi polri dalam menjadi pengayom dan pelindung masyarakat," terang Sugeng.
Sebagai informasi, dalam rangka memelihara situasi Kamtibmas mensukseskan pembangunan nasional 2022, Ditbinmas Polda Banten menggelar apel sinergi tiga pilar dan launching ulama Kamtibmas yang dilaksanakan di Lapangan Polda Banten pada Rabu (21/12).
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Banten, Irjen Pol Prof Dr Rudy Heryanto Adi Nugroho mengatakan bahwa apel 3 pilar dan launching ulama kamtibmas ini dilaksanakan untuk mengkonsolidasikan kembali serta menyamakan persepsi tugas 3 pilar dan ulama kamtibmas di tengah masyarakat. Sehingga, kata Rudy dapat berjalan dengan harmonis guna memelihara persatuan dan kesatuan bangsa, menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, serta mempercepat upaya pemulihan tumbuh ekonomi nasional.
“Diharapkan 3 pilar dan ulama Kamtibmas dapat mengambil peran untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat untuk selalu menjaga stabilitas dan kondusifitas pembangunan ditengah masyarakat,” ucap Rudy.