Kamis 22 Dec 2022 16:54 WIB

Pimpin Apel Sinergitas, IPW: Kapolda Banten Tunjukan Kepemimpinan Merangkul

Kapolda Banten memimpin sinergitas tiga pilar.

Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto (tengah) berbincang dengan tokoh masyarakat Makmun Syahroni (kanan) dan Wali Kota Serang Syafrudin (kiri) dan sejumlah ulama saat menghadiri acara Sinergi Ulama dan Pemerintah Cegah Penyebaran COVID-19, di Mesjid Atsauroh, Serang, Banten, Jumat (19/2/2021). Pemerintah Daerah bersama jajaran TNI-Polri serta Ulama dan tokoh masyarakat setempat bersepakat melakukan langkah bersama guna menegakkan disiplin protokol kesehatan, menyukseskan program vaksinasi untuk menekan penyebaran COVID-19.
Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman
Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto (tengah) berbincang dengan tokoh masyarakat Makmun Syahroni (kanan) dan Wali Kota Serang Syafrudin (kiri) dan sejumlah ulama saat menghadiri acara Sinergi Ulama dan Pemerintah Cegah Penyebaran COVID-19, di Mesjid Atsauroh, Serang, Banten, Jumat (19/2/2021). Pemerintah Daerah bersama jajaran TNI-Polri serta Ulama dan tokoh masyarakat setempat bersepakat melakukan langkah bersama guna menegakkan disiplin protokol kesehatan, menyukseskan program vaksinasi untuk menekan penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho yang memimpin Apel Sinergitas Tiga Pilar yaitu TNI, Polri dan Pemda Provinsi Banten dan launching Ulama Kamtibmas Polda Banten di lapangan Apel Polda Banten pada Rabu 21 Desember 2022.

Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso menilai momen tersebut menunjukan kepemimpinan publik yang mampu merangkul, mensinergikan kekuatan seluruh tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, aparatur sipil dan TNI menjadi kekuatan yang mampu memdorong spirit persatuan masyatakat.

Baca Juga

"Model kepimimpinan publik seperti ditampilkan kapolda Banten ini sangat dibutuhkan dalam kepemimpinan Polri kedepan yang memerlukan soliditas kuat dalam merespon tantangan zaman," kata Sugeng kepada media, Kamis (22/12/2022). 

Keberadaan Tiga Pilar dan Ulama Kamtibmas di desa merupakan refleksi dari bukti hadirnya negara di tengah masyarakat yang diharapkan dapat mengambil peran untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat untuk selalu menjaga stabilitas Kamtibmas di Provinsi Banten. Rabu (21/12/2022). 

"Kita patut bersyukur dan mengapresiasi ini karena menunjukkan institusi polri khususnya polda Banten menunjukkan kepemimpinan yang partisipatif membuka peran aktif ruang publik dan pemangku kebijakan lain dalam mewujudkan kamtibmas. Ini bisa menjadi role model bagi polda lain sekaligus akselerasi mendukung visi presisi polri dalam menjadi pengayom dan pelindung masyarakat," terang Sugeng. 

Sebagai informasi, dalam rangka memelihara situasi Kamtibmas mensukseskan pembangunan nasional 2022, Ditbinmas Polda Banten menggelar apel sinergi tiga pilar dan launching ulama Kamtibmas yang dilaksanakan di Lapangan Polda Banten pada Rabu (21/12).

Pada kesempatan tersebut, Kapolda Banten, Irjen Pol Prof Dr Rudy Heryanto Adi Nugroho mengatakan bahwa apel 3 pilar dan launching ulama kamtibmas ini dilaksanakan untuk mengkonsolidasikan kembali serta menyamakan persepsi tugas 3 pilar dan ulama kamtibmas di tengah masyarakat. Sehingga, kata Rudy dapat berjalan dengan harmonis guna memelihara persatuan dan kesatuan bangsa, menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, serta mempercepat upaya pemulihan tumbuh ekonomi nasional.

“Diharapkan 3 pilar dan ulama Kamtibmas dapat mengambil peran untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat untuk selalu menjaga stabilitas dan kondusifitas pembangunan ditengah masyarakat,” ucap Rudy.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement