REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menandai 21 tahun berkarier di belantika musik, The Rain menghadirkan serial video bertajuk Dulu, Kini, dan Nanti. Total terdapat 26 episode serial video yang tayang setiap hari di akun Youtube The Rain, mulai 6 Desember 2022 hingga 31 Desember 2022.
Band asal Yogyakarta yang beranggotakan Indra Prasta (vokal dan gitar), Iwan Tanda (gitar), Ipul Bahri (bas), dan Aang Anggoro (drum) itu biasanya menggelar konser untuk merayakan ulang tahun. Namun, tahun ini The Rain memilih cara perayaan lain karena alasan khusus.
Indra menjelaskan, penyebabnya yakni keterbatasan waktu. Sebab, beberapa bulan belakangan jadwal panggung The Rain cukup padat. "Untuk bikin konser butuh effort yang besar dan waktu persiapan yang panjang. Jadi kali ini kami pikir untuk melakukan hal yang berbeda sekalian," ungkap Indra lewat pernyataan resminya.
Serial video Dulu, Kini, dan Nanti merangkum perjalanan The Rain sejak awal karier hingga rencana ke depan. Rangkaian video juga bisa menjadi ajang perkenalan bagi penikmat musik yang baru mengenal The Rain. Serial video menampilkan banyak hal seru untuk ditonton.
Dalam serial, ditampilkan live performance deretan hit The Rain dari tujuh album studio yang telah dirilis. Penampilan itu terbagi dua, ada yang dengan electric set atau full band. Ada juga yang minimalis dan terkesan lebih ke street version, hanya dengan gitar atau piano.
Selain itu, ada berbagai wawancara, dokumentasi belakang layar, serta adegan emosional bagi penggemar The Rain. Misalnya, saat para personel The Rain secara tak terduga bertemu dengan mantan manajer yang sudah 15 tahun tidak bersua.
Menurut Indra sang vokalis, salah satu episode yang paling seru adalah ditemukannya dokumentasi sesi rekaman album pertama The Rain yang hilang selama hampir 20 tahun. Padahal, dia dan teman-temannya sudah mengikhlaskan hilangnya foto-foto itu.
"Alhamdulillah ditemukan kembali dan ada sekitar 37 klise yang ditemukan. Akhirnya kami bersama Putra Djohan, fotografer yang ada di balik dokumentasi tersebut, berkumpul dan menonton bareng hasil digitalisasi klise jadul itu. Rasanya campur aduk," kata Indra.
Proses pengerjaan serial video, mulai dari syuting hingga penyuntingan dikerjakan hanya dalam waktu satu bulan. Sebelum melakukan syuting, The Rain melakukan latihan khusus karena sebagian lagu di serial video sudah lama tidak dibawakan secara langsung.
"Untuk rencana di tahun 2023, mudah-mudahan ada karya baru. Entahlah apa yang akan terjadi nanti, tapi yang jelas kami akan terus bikin karya baru. Semoga kita segera bertemu lagi, jabat erat," ujar Aang sang penabuh drum.