Sabtu 24 Dec 2022 15:49 WIB

Kementan Pastikan Ketersediaan Komoditas Peternakan Jelang Nataru Aman

Kementan melalui Ditjen PKH mengadakan Gelar Pangan Murah jelang Nataru

Kementan melalui Ditjen PKH mengadakan Gelar Pangan Murah jelang Nataru.
Foto: Kementan
Kementan melalui Ditjen PKH mengadakan Gelar Pangan Murah jelang Nataru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) bekerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten Bogor melaksanakan kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM) serentak di tiga lokasi yaitu Kelurahan Nanggewer, Kelurahan Pabuaran, dan Kelurahan Pabuaran Mekar, Cibinong Kabupaten Bogor pada Jumat (23/12/2022). GPM dilaksanakan dalam rangka pengendalian inflasi dan menjamin ketersediaan komoditas peternakan, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Melaui siaran pers, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Tri Melasari menjelaskan pihaknya melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian untuk mendekatkan produsen dengan masyarakat. Dengan demikian negara hadir membantu meringankan beban masyarakat menghadapi Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Baca Juga

"Kami juga tentunya terus berusaha untuk menggenjot produksi lokal di tengah ketidakstabilan pasokan pangan dunia akibat perubahan iklim dan kondisi geopolitik yang memengaruhi harga sejumlah pangan pokok, maka dilaksanakan kegiatan GPM dengan tema 'Serbu Pangan Murah' ini," ungkap Tri Melasari.

“Sebagai langkah awal, kami lakukan GPM selama satu minggu menjelang Nataru. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menekan inflasi dan menjamin ketersediaan pangan tersedia,” imbuhnya/

Lebih lanjut ia menyampaikan kegiatan serupa juga telah dilaksanakan di Kantor Kelurahan Jatisampurna, Bekasi pada 18 Desember yang lalu dan di Kantor Kelurahan Semanan, Kota Jakarta Barat pada 22 Desember. Komoditas pangan yang dijual dalam kegiatan GPM antara lain telur ayam, daging ayam, daging sapi, beras, bawang merah, bawang putih, cabai rawit merah, cabai merah keriting, gula, dan minyak goreng. Telur ayam dijual dengan harga Rp 27.500/kg, daging ayam Rp 30.000/ekor, daging sapi Rp 80.000/kg (jenis daging semur).

GPM dilaksanakan bekerja sama dengan Toko Tani Indonesia (TTI), Bulog, dan pelaku usaha peternakan antara lain PT Malindo, Pinsar Layer Indonesia, PT CPI (Prima Fresh mart), Berdikari, Dharmajaya, Indoguna, peternak ayam petelur (Hidup Jaya Farm), PT Ciomas, PT Japfa, Sreeya Sewu, dan PT Dua Putra Perkasa.

“Alhamdulillah kegiatan GPM berjalan dengan baik dan mendapat respons positif dari masyarakat. Kegiatan serupa akan kembali dilaksanakan pada 28 Desember di Rindam Jakarta Timur bekerja sama dengan TNI AD dan 30 Desember di Kantor Kelurahan Kalibata, Jakarta Selatan,” ucap Tri Melasari.

Lurah Naggewer, Eva Fauziah, berterima kasih atas kehadiran Kementan dalam menggelar pangan murah. Ia berharap semoga  kegiatan ini bisa berkelanjutan untuk menyediakan pasokan dan harga terjangkau bagi masyarakat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement