REPUBLIKA.CO.ID, oleh Afrizal Rosikhul Ilmi, Antara
Laga kedua Grup A Piala AFF 2022 Timnas Indonesia melawan Brunei Darussalam akan berlangsung di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/12) sore WIB. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memastikan akan melakukan rotasi pemain pada laga yang bisa menjadi tabungan gol skuad Garuda.
"Rotasi pemain jelas kami lakukan. Apalagi kami baru menjalani satu laga. Yang jelas semua pemain tidak ada masalah," kata Shin Tae-yong pada jumpa media jelang laga di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad (25/12/2022).
Rachmat Irianto dipastikan menjadi pemain baru yang akan mengisi 11 pemain inti. Hal ini dipertegas dengan dibawanya pemain Persib Bandung itu oleh Shin Tae-yong ke jumpa media jelang pertandingan.
Mantan pemain Persebaya itu jika dilihat dari posisinya berpeluang mengeser pemain naturalisasi Jordi Amat yang pada laga sebelumnya melawan Kamboja tampil apik. Tenaga Jordi Amat jelas sangat dibutuhkan saat Timnas Indonesia menjalani laga ketiga Grup A Piala AFF melawan tim kuat Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Kamis (29/12/2022).
Saat menghadapi Kamboja, Shin Tae-yong menurunkan 11 pemain inti yakni Nadeo Arga Winata, Jordi Amat, Fachruddin Aryanto (K), Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Muhammad Rafli. Pada laga kontra Brunei beberapa nama bisa diistirahatkan.
"Kami akan terus memberikan kesempatan kepada pemain termasuk lini depan yang hingga saat ini belum mencetak gol," kata Shin Tae-yong menegaskan.
Saat menang lawan Kamboja, Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri-lah yang sukses mencatatkan namanya di papan skor. Padahal ada nama Muhammad Rafli dalam 11 pemain inti. Di sisi lain ada pemain naturalisasi Ilija Spasojevic.
Di tengah padatnya jadwal Piala AFF, Shin Tae-yong menyebut keberangkatan Timnas Indonesia ke Malaysia untuk menjalani laga melawan Brunei Darussalam dengan menggunakan pesawat carter banyak memberi keuntungan.
"Kemarin pun saat berangkat ke Malaysia, pak Ketum membantu ya dengan memberikan pesawat carter jadi bisa datang ke Malaysia dengan nyaman dan dari kondisi pemain pun tidak ada masalah," kata Shin.
Pelatih asal Korea Selatan itu menjelaskan dengan ketatnya jadwal, pihaknya tidak memfokuskan pada satu laga saja. Apalagi harus pindah ke berbagai negara di Asia Tenggara. Hanya saja target meraih hasil terbaik selalu diusung dalam setiap pertandingan.
"Jadwal sangat padat. Tiga hari sekali kita main. Jadi kami harus mempersiapkan fisik dan kondisi yang harus baik. Maka itu, kami juga akan melakukan rotasi pemain," katanya menambahkan.
Dengan kondisi pemain yang baik, lanjut Shin dirinya akan mudah menentukan pemain inti untuk menghadapi Brunei Darussalam. Hanya saja penentuan akan dilakukan setelah uji lapangan dilakukan.
"Untuk Brunei tentunya tidak bisa dianggap lemah, karena mereka bisa masuk grup ini juga melalui playoff. Dari kita juga pasti akan memberikan yang terbaik dan bertanding melawan Brunei dengan menunjukkan yang terbaik," katanya menerangkan.