Senin 26 Dec 2022 20:24 WIB

Partai Ummat Klaim Ada Partai Lain Berupaya Gagalkan Verifikasi Faktual Ulang

Partai Ummat mengklaim ada upaya intervensi kepada penyelenggara dan pengawas pemilu.

Rep: Febryan A/ Red: Andri Saubani
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais usai memberikan keterangan pers terkait sikap Partai Ummat terhadap hasil verifikasi faktual peserta Pemilu 2024. KPU saat ini tengah melaksanakan verifikasi faktual ulang terhadap Partai Ummat. (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais usai memberikan keterangan pers terkait sikap Partai Ummat terhadap hasil verifikasi faktual peserta Pemilu 2024. KPU saat ini tengah melaksanakan verifikasi faktual ulang terhadap Partai Ummat. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Ummat menyebut ada satu partai yang berupaya menggagalkan proses verifikasi faktual ulang Partai Ummat di Sulawesi Utara. Hal ini diketahui lewat laporan pengurus dan kader Partai Ummat yang memantau proses verifikasi faktual di provinsi tersebut. 

Humas Partai Ummat, Mustofa B Nahrawardaya mengatakan, kader dari partai yang tak disebutkan namanya itu berupaya mengganggu jalannya proses verifikasi faktual ulang terhadap keanggotaan Partai Ummat yang dilakukan KPU RI. "Bahkan lebih jauh terindikasi (mereka) melakukan upaya intervensi kepada penyelenggara dan pengawas agar Partai Ummat tidak lolos dan tidak bisa ikut Pemilu 2024," kata Mustofa dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/12/2022). 

Baca Juga

Mustofa enggan menyebutkannya nama partai yang berupaya menggagalkan verifikasi ulang Partai Ummat itu. Nama partai pengganggu itu akan diungkap ketika Partai Ummat membuat laporan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI.

"Materi (laporan) sedang saya siapkan," ujarnya.