Selasa 27 Dec 2022 05:37 WIB

Tahun Ini, 200 Ruas Jalan di Kabupaten Cirebon Diperbaiki

Pembangunan infrastruktur terutama jalan, merupakan program yang perlu ditingkatkan

Rep: lilis sri handayani/ Red: Hiru Muhammad
Bupati Cirebon, Imron, sedang meninjau jalan.
Foto: diskominfo kab. Cirebon
Bupati Cirebon, Imron, sedang meninjau jalan.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Sebanyak 200 ruas jalan di Kabupaten Cirebon telah dilakukan perbaikan oleh pemerintah daerah setempat. 

Hal itu disampaikan Bupati Cirebon, Imron, saat melakukan safari pembangunan, kemarin. Dia didampingi Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih dan sejumlah kepala dinas. Dalam kegiatan tersebut, rombongan melakukan pemeriksaan terhadap hasil pembangunan, yang sudah dilakukan selama tahun 2022. 

Baca Juga

Imron mengatakan, pembangunan yang sudah dilakukan pada tahun 2022 ini cukup banyak. Selain ratusan ruas jalan, sejumlah fasilitas umum seperti puskesmas dan lainnya juga menjadi sasaran kegiatan pembangunan. ''Ada sebanyak 200 ruas jalan yang sudah dilakukan perbaikan,'' kata Imron. 

Imron mengungkapkan, pembangunan infrastruktur terutama jalan, merupakan salah satu program yang perlu ditingkatkan. Pasalnya, hal tersebut diharapkan oleh masyarakat banyak. 

Imron mengakui, anggaran yang dimiliki oleh Pemda Kabupaten Cirebon minim. Untuk itu, dia meminta kepada seluruh kepala dinas agar bisa berkomunikasi dengan pemerintah provinsi ataupun pusat. "Sehingga nanti, programnya bisa mendapatkan dukungan dari provinsi atau pusat,'' tukas Imron. 

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih menilai, cukup banyak hasil pembangunan yang sudah dianggap baik. Meski diakuinya ada juga yang perlu dilakukan evaluasi agar kemanfaatannya lebih maksimal. ''Yang perlu dievaluasi ada, agar lebih maksimal hasilnya,'' tukas Ayu. 

Ayu pun mengingatkan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program pembangunan di Kabupaten Cirebon, untuk bisa mengedepankan kualitas dari hasil pembangunannya. 

Ayu mengaku tidak mau jika program pembangunan yang didanai oleh uang rakyat, dikerjakan dengan asal-asalan. Karena hal tersebut, bisa mengakibatkan kebermanfaatannya berkurang.  ''Masa baru selesai dibuat langsung rusak, kan sayang anggarannya. Pembangunan itu menggunakan uang rakyat loh,'' kata Ayu. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement