Jumat 30 Dec 2022 20:04 WIB

Partai Ummat Akhirnya Ikut Pemilu, Ketua KPU: Pemilu Tahun 2024, Nomor Urutnya Nomor 24

KPU sebelumnya sempat menyatakan Partai Ummat tidak lolos verifikasi faktual.

Rep: Febryan A/ Red: Andri Saubani
Ketua KPU Hasyim Asyari (kedua kanan) bersama Ketua Bawaslu Rahmat Bagja (kanan), Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi (kedua kiri) dan Sekjen Partai Ummat Ahmad Muhajir Sodruddin saat menyerahkan plakat di Jakarta, Jumat (30/12/2022). KPU menetapkan Partai Ummat sebagai peserta Pemilu 2024 setelah berhasil memenuhi syarat keanggotaan dalam proses verifikasi faktual ulang di dua provinsi. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua KPU Hasyim Asyari (kedua kanan) bersama Ketua Bawaslu Rahmat Bagja (kanan), Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi (kedua kiri) dan Sekjen Partai Ummat Ahmad Muhajir Sodruddin saat menyerahkan plakat di Jakarta, Jumat (30/12/2022). KPU menetapkan Partai Ummat sebagai peserta Pemilu 2024 setelah berhasil memenuhi syarat keanggotaan dalam proses verifikasi faktual ulang di dua provinsi. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari berkelakar soal kelulusan Partai Ummat sebagai peserta Pemilu 2024. Menurutnya, ada hikmah di balik keputusan KPU RI yang sempat menyatakan partai besutan Amien Rais itu tidak memenuhi syarat sebagai peserta pemilu. 

Hasyim mengatakan, nomor urut 24 yang didapatkan Partai Ummat sama dengan angka belakang tahun penyelenggaraan Pemilu 2024. Partai Ummat diketahui mendapatkan nomor urut paling buncit karena nomor urut lainnya sudah dimiliki partai politik lain yang lebih dulu ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2024. 

Baca Juga

"Kalau dibaca urut-urutannya, pemilu tahun 2024, nomor urutnya nomor 24. Jadi setiap peristiwa harus kita ambil hikmahnya," kata Hasyim usai menyerahkan SK penetapan nomor urut Partai Ummat di kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (30/12). 

Pernyataan Hasyim itu disambut tepuk tangan dan senyuman dari pejabat teras Partai Ummat yang hadir di kantor KPU RI, termasuk Amien Rais. Hasyim mengaku bisa berbicara soal hikmah karena mendapatkan ilmu dari Amien Rais.