Kamis 05 Jan 2023 07:28 WIB

Emas Bakal Tembus Rp 1,6 Juta di 2023?

Proyeksi tersebut juga baru bisa terjadi jika rupiah Rp 17 ribu per dolar AS

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Lida Puspaningtyas
Emas
Foto: VOA
Emas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas diproyeksi akan meningkat tajam pada tahun ini. Sejumlah analis bahkan memprediksi harga emas dapat menyentuh hingga Rp 1,6 juta per gram.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra menilai proyeksi tersebut terlalu optimistis. Ariston melihat memang ada kenaikan harga namun tidak setinggi proyeksi itu.

Baca Juga

"Untuk harga Rp 1,6 juta per gram itu kelihatannya terlalu optimistis, kalau saya melihat terlalu jauh untuk mencapainya," kata Ariston kepada Republika, Kamis (5/1/2023).

Jika dikonversi ke dolar AS dan troy ons, proyeksi tersebut setara dengan harga emas internasional 3.000 dolar AS per troy ons. Proyeksi tersebut juga baru bisa terjadi jika rupiah berada di level Rp 17.000 per dolar AS.

Menurut Ariston, kondisi tersebut masih terlalu jauh untuk bisa dicapai. Harga emas hingga Rp 1,6 juta per gram hanya mungkin terjadi jika keadaan ekonomi global benar-benar dalam situasi krisis.

Sebagai informasi, harga emas internasional saat ini masih dikisaran 1.800 dolar AS per troy ons. Sedangkan mata uang garuda berada dikisaran level Rp 15.500 per dolar AS.

Ariston melihat kenaikan harga emas pada tahun ini terjadi karena potensi perlambatan ekonomi. Hal tersebut bisa memicu pelaku pasar masuk ke aset aman seperti emas.

Ariston menyarankan agar investor bisa melakukan pembelian ketika harga sedang terkoreksi. "Di bawah Rp 1 juta per gram level yang bagus untuk beli. Pembelian tidak perlu sekaligus banyak, bertahap karena kondisi pasar bisa berubah," tutup Ariston.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement