Kamis 05 Jan 2023 20:30 WIB

Kelakar Ketua KPU Jika Disidang Kasus Dugaan Pelecehan: Saya Memang Bajingan Yang Mulia

Ketua KPU Hasyim Asy'ari sebelumnya diadukan oleh Hasnaeni Moein ke DKPP.

Rep: Febryan A/ Red: Andri Saubani
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari. Hasyim belakangan diadukan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas dugaan pelecehan. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari. Hasyim belakangan diadukan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas dugaan pelecehan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari berkelakar soal dirinya diadukan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas dugaan pelecehan seksual terhadap Hasnaeni Moein alias Wanita Emas. Hasyim mengaku telah menyiapkan jawaban jika dipanggil menghadiri sidang etik DKPP. 

“Kalau yang urusan Wanita Emas itu, nanti dulu, belum selesai. Nanti kalau saya diadukan itu, dalam sidang itu saya akan buat pengakuan. Pertama yang mulia, saya ini memang bajingan yang mulia," kata Hasyim, lalu disambut gelak tawa perwakilan KPU provinsi yang menghadiri rapat koordinasi di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (5/1/2023). 

Baca Juga

"Yang kedua, saya ini ahli maksiat, yang mulia. Karena lembaga ini lembaga kehormatan dewan penyelenggara pemilu, hanya boleh mengadili yang memiliki kehormatan. Menurut saya pengadu salah alamat,” imbuh Hasyim. 

Hasyim melanjutkan kelakarnya dengan mengatakan bakal bertanya kepada majelis sidang DKPP, apakah ada orang yang tidak pernah melakukan maksiat. Ia lantas menjelaskan, bahwa dirinya merupakan ahli maksiat karena masih berdoa dan memohon ampun kepada Tuhan.