Jumat 06 Jan 2023 16:22 WIB

Pengemudi Mobil Mabuk Tabrak Kendaraan dan Pejalan Kaki di Bogor

Pengemudi membawa mobil milik bosnya dari tempat pencucian tanpa izin.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus raharjo
Ilustrasi kecelakaan
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi kecelakaan

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Sejumlah kendaraan dan pejalan kaki di wilayah Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor tertabrak oleh mobil yang dikendaran MH (20 tahun). Saat kejadian MH dalam keadaan mabuk. Akibat kejadian ini, satu orang pelajar mengalami luka-luka.

Kanit Lantas Polsek Tanah Sareal Ipda Supriyo, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (6/1/2023) pagi. Awalnya, pengemudi membawa mobil milik bosnya dari tempat pencucian tanpa izin.

Baca Juga

“Dia (MH) keluar tanpa pamit majikannya membeli rokok. Tapi, karena dia tidak pamit sehingga terburu-buru panik apalagi majikannya melihat di CCTV mobil tidak ada,” kata Supriyo, Jumat (6/1/2023).

Supriyo menjelaskan, sang pemilik mobil pun berupaya mengejar MH. Namun di tengah perjalanannya, sang pemilik mobil justru mendapati mobil yang dikendarai MH menabrak tiga kendaraan yakni bus Biskita Transpakuan, mobil Mercedes Benz dan angkutan kota (angkot).

Tidak sampai disitu, lanjut Supriyo, MH juga menabrak pejalan kaki yakni pelajar Mts berinisial A dan mengalami luka cukup parah pada bagian kaki. Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

“Langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam. Luka di kaki sebelah kanan luka sedang menjelang berat ya,” ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Supriyo mengungkapkan, pengemudi mobil tersebut dalam kondisi mabuk. Saat ini, masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Unit Lakalantas.

“Saya tadi tanyain ‘Benar minum?‘ Dia (MH) bilang ‘iya’. Saya tanya ‘berapa banyak (minum),’ Dia bilang ‘satu botol Intisari’. Sekarang masih di Unit Laka” ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement