Ahad 08 Jan 2023 12:46 WIB

Dua Tanda Khas Sariawan Sebagai Gejala Kanker Mulut

Waspadai perubahan tak biasa di area mulut, seperti sariawan yang tak kunjung sembuh.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Sariawan (Ilustrasi). Sariawan yang terkait dengan kanker mulut memiliki dua gejala khas.
Foto: Boldsky
Sariawan (Ilustrasi). Sariawan yang terkait dengan kanker mulut memiliki dua gejala khas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada banyak hal yang bisa memicu terjadinya sariawan, mulai dari infeksi virus hingga defisiensi vitamin B12. Pemicu sariawan lain yang mungkin jarang disadari adalah kanker mulut.

Kanker mulut adalah kanker yang terjadi di berbagai area rongga mulut. Kanker ini bisa muncul pada bibir, gusi, lidah, lapisan dalam pipi, langit-langit mulut, hingga dasar mulut di bawah lidah.

Baca Juga

Kanker mulut termasuk ke dalam salah satu jenis kanker kepala dan leher, seperti dilansir Mayo Clinic. Secara umum, terapi yang dapat diberikan untuk kanker mulut adalah pembedahan, radioterapi, dan kemoterapi.

Semakin cepat kanker mulut ditemukan, peluang keberhasilan pengobatannya juga akan semakin baik. Salah satu cara agar kanker mulut bisa ditemukan lebih dini adalah dengan mengenali gejalanya.

Gejala-gejala kanker mulut sering kali ditemukan dalam pemeriksaan mulut dan gigi rutin di dokter gigi. Hanya saja, tak semua orang melakukan pemeriksaan gigi dan mulut secara berkala ke dokter gigi.

"(Dalam pemeriksaan rutin) dokter gigi akan melakukan pemeriksaan visual di pipi, lidah, gusi, bibir, dan langit-langit mulut," jelas Konsultan onkologi klinis dan direktur medis di Proton Therapy UK, Dr Shanmugasundaram Ramkumar, seperti dilansir Express, Ahad (8/1/2023).

Salah satu gejala dari kanker mulut adalah sariawan. Sariawan yang terkait dengan kanker mulut biasanya memiliki dua karakteristik, yaitu terasa nyeri dan tidak membaik setelah beberapa pekan.

"Sariawan di mulut seharusnya membaik dalam tiga pekan, dan hal serupa juga berlaku untuk benjolan di (bagian dalam) pipi dan/atau leher," kata Dr Ramkumar.

Gejala lain yang juga dapat ditemukan dalam kasus kanker mulut adalah munculnya benjolan atau bengkak yang persisten di mulut serta leher, perdarahan atau kebas pada lidah atau bibir, serta penurunan berat badan yang tak dapat dijelaskan penyebabnya. Kanker mulut pun dapat memunculkan gejala seperti munculnya rasa sakit saat menelan serta munculnya bercak kemerahan atau putih di mulut.

Terkait gejala-gejala kanker mulut, Dr Ramkumar menganjurkan orang-orang untuk memeriksa area mulut mereka minimal satu kali per bulan. Permukaan rongga mulut yang ideal adalah terlihat merah muda dan sehat.

"Merupakan hal yang baik untuk membiasakan diri melihat bagian dalam mulut Anda setiap bulan," ujar Dr Ramkumar.

Saat melakukan pemeriksaan, waspadai perubahan-perubahan tak biasa yang muncul di area mulut. Periksa juga seluruh area mulut termasuk lidah dan bagian di bawah lidah. Jangan ragu gunakan jari untuk menggerakkan lidah atau bibir ke atas dan bawah, agar dapat melihat seluruh area mulut dengan jelas.

"Gunakan juga jari Anda untuk merasakan adanya ketidaknormalan di pipi dalam Anda," kata Dr Ramkumar.

Pemeriksaan rutin ini direkomendasikan untuk semua orang, khususnya orang-orang yang berisiko. Sebagai contoh, orang-orang yang memiliki kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol secara berlebihan.

"Gigi yang goyang tanpa sebab juga perlu diperiksa lebih lanjut oleh seorang profesional," jelas Dr Ramkumar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement