Ahad 08 Jan 2023 16:37 WIB

Muhaimin Sebut Masih Tunggu Kepastian jadi Cawapres Prabowo

Ia menepis kabar kedekatan partainya untuk berkoalisi dengan Partai NasDem.

Red: Lida Puspaningtyas
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) berbincang dengan Ketua Harian dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (kedua kiri), Ketua Bappilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto (tengah) dan Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus (kedua kanan) disaksikan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali (kanan) saat Rapat Pleno penetapan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024 di Halaman KPU, Jakarta, Rabu (14/12/2022). KPU melakukan pengundian dan menetapkan nomor urut 17 partai nasional dan enam partai lokal Aceh untuk mengikuti Pemilu 2024.
Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) berbincang dengan Ketua Harian dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (kedua kiri), Ketua Bappilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto (tengah) dan Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus (kedua kanan) disaksikan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali (kanan) saat Rapat Pleno penetapan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024 di Halaman KPU, Jakarta, Rabu (14/12/2022). KPU melakukan pengundian dan menetapkan nomor urut 17 partai nasional dan enam partai lokal Aceh untuk mengikuti Pemilu 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan masih menunggu kabar kepastian dirinya akan berduet dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden (cawapres).

"Ya, kita tunggu saja," kata Muhaimin di sela acara Penandatanganan Petisi Perlindungan Anak yang digelar di depan Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Ahad (8/1/2023).

Baca Juga

Hal tersebut, kata Muhaimin, karena dirinya masih menunggu perkembangan dari koalisi partai politik (parpol) lain dalam mengumumkan pasangan calon presiden (capres) dan cawapres yang akan diusungnya.

"Nanti kita juga melihat perkembangan, koalisi lain juga belum ada yang umumkan. Nanti kita lihat koalisi-koalisi yang lain juga," imbuhnya.