Jumat 13 Jan 2023 15:29 WIB

Usai Terlindas Mesin Pembajak Salju, Mungkinkah Jeremy Renner Kembali Bintangi Film Laga?

Keluarga mengabarkan Jeremy Renner mampu mencapai seluruh target pemulihan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor Hawkeye Jeremy Renner. Menurut perwakilannya, Renner dalam kondisi kritis tetapi stabil setelah mengalami cedera akibat kecelakaan saat membajak salju pada Ahad (1/1/2023).
Foto: EPA/IAN LANGSDON
Aktor Hawkeye Jeremy Renner. Menurut perwakilannya, Renner dalam kondisi kritis tetapi stabil setelah mengalami cedera akibat kecelakaan saat membajak salju pada Ahad (1/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Jeremy Renner yang terkenal memerankan Hawkeye di film-film Marvel Cinematic Universe kini tengah dalam tahap pemulihan setelah cedera parah. Bintang Avengers itu mengalami kecelakaan terlindas mesin pembajak salju pada Ahad (1/1/2023).

Kala itu, Renner membantu salah satu anggota keluarganya membebaskan mobil yang terjebak di tumpukan salju yang turun pada malam sebelumnya. Pemeran berusia 52 tahun itu nyaris tewas, namun berhasil diselamatkan.

Baca Juga

Renner dikabarkan mengalami trauma dada tumpul dan cedera ortopedi. Banyak orang bertanya-tanya mengenai kelanjutan karier Renner sebagai bintang laga lantaran luka sang aktor cukup parah.

Asisten profesor kedokteran darurat di Rumah Sakit Lenox Hill, New York City, Amerika Serikat, Robert Glatter, menyampaikan pendapatnya terkait hal itu. Saat ini, pemulihan Renner di unit perawatan intensif Pusat Medis Regional Renown di Reno, Nevada, AS, dikabarkan berjalan baik.

Tetap saja, Glatter menyampaikan Renner harus melalui rehabilitasi ekstensif dan berpotensi mengalami nyeri kronis. Renner sudah menjalani operasi pada 2 Januari 2023 dan lanjut memulihkan diri di unit perawatan intensif.

photo
Aktor Hawkeye, Jeremy Renner, mengunggah selfie pertamanya setelah menjalani dua operasi untuk mengatasi cedera akibat terlindas mesin pembajak salju. - (Tangkapan layar Instagram)

Pada 3 Januari, Renner membagikan swafoto di Instagram. Dia tampak berbaring di ranjang unit perawatan intensif (ICU) rumah sakit dengan wajah memar dan memakai selang pernapasan.

Sejak itu, secara berkala Renner maupun keluarganya membagikan kabar kemajuan dan pemulihan sang aktor. Menurut Glatter, kemajuan yang dicapai Renner sangat bagus, terutama mengingat kecelakaan itu bisa berakibat fatal.

"Ditabrak oleh mesin berat dengan bobot hampir 15.000 pon (sekitar 6.800 kilogram) mungkin tidak hanya mengancam jiwa, tetapi juga bisa mengakhiri hidup. Fakta bahwa Renner telah bertahan dan membuat kemajuan yang baik sejauh ini tentu menggembirakan," ujarnya.

Glatter menginformasikan, cedera dalam insiden seperti yang dialami Renner dapat mencakup patah tulang panjang (tulang paha), patah tulang rusuk multipel, flail chest (sebagian rusuk terpisah dari dinding dada), memar paru, pneumotoraks (paru-paru kempes), dan kontusio jantung (komplikasi trauma dada tumpul), dengan kemungkinan sternum (tulang dada) patah.

Kemungkinan hemothorax (adanya darah di rongga dinding dada) juga sering menjadi perhatian. Adapun memar yang terlihat di bawah mata Renner dalam beberapa fotonya (kerap disebut mata rakun) berpotensi menunjukkan cedera seperti patah tulang tengkorak basilar akibat trauma kepala.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement