REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Tesla telah memangkas harga kendaraan listriknya di Amerika Serikat dan Eropa sebanyak 20 persen. Tesla memperluas strategi diskon agresif setelah kehilangan perkiraan Wall Street untuk pengiriman tahun 2022.
Langkah tersebut, yang mendorong penurunan 3,8 persen saham Tesla di Frankfurt, terjadi setelah CEO Elon Musk memperingatkan bahwa prospek resesi dan suku bunga yang lebih tinggi dapat menurunkan harga kendaraan untuk mempertahankan pertumbuhan volume dengan mengorbankan keuntungan.
Penetapan harga yang lebih rendah di pasar utama Tesla menandai pembalikan dari strategi yang telah ditempuh pembuat mobil selama sebagian besar tahun 2021 dan 2022 ketika pesanan kendaraan baru melebihi pasokan. Musk mengakui tahun lalu bahwa harga telah menjadi "sangat tinggi" dan dapat merusak permintaan.
Pemotongan harga AS, diumumkan Kamis malam waktu AS pada sedan Model 3 dan SUV crossover Model Y, berkisar antara 6 persen dan 20 persen dibandingkan dengan harga sebelum diskon, menurut perhitungan Reuters.