Jumat 13 Jan 2023 20:15 WIB

Cina Terus Tutupi Data Covid-19 

WHO juga mengatakan bahwa Cina masih tidak melaporkan kematian akibat Covid-19.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.
.

BEIJING -- Cina belum memperbaharui laporan Covid-19 selama empat hari berturut-turut. Hal ini menambah kekhawatiran komunitas internasional kevakuman informasi untuk menutupi dampak sebenarnya wabah terbesar di dunia. Dilaporkan the Straits Times, Jumat (13/1), terakhir Cina memperbaharui data Covid-19 adalah Senin (9/1) lalu. Data itu berisi perkembangan terbaru jumlah kasus, pasien kritis, dan...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement